Pemerintah Masukkan 55 Proyek Baru Dalam Percepatan Proyek Strategis Nasional

0
1068
Ilustrasi proyek infrastruktur. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/MARULI SINAMBELA

(Vibizmedia – Nasional) Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017 mengenai Perubahan atas Perpres Nomor 3 Tahun 2017 mengenai Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, terdapat 55 proyek baru yang masuk dalam kategori Proyek Strategis Nasional.

Perpres yang ditandatangani pada 15 Juni 2017 ini, secara keseluruhan mencantumkan 248 proyek yang masuk program Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, termasuk diantaranya proyek-proyek baru yang tersebar di seluruh wilayah tanah air.

Proyek-proyek baru yang masuk program Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional tersebut adalah:

1. Jalan Tol Waru (Aloha) – Wonokromo – Tanjung Perak, Surabaya, Jatim, sepanjang 18,2 kilometer
2. Jalan Tol Batu Ampar – Muka Kuning – Bandara Hang Nadim, Batam, Kepri, sepanjang 25 kilometer
3. Jalan Tol Sukabumi – Ciranjang – Padalarang, Jabar, sepanjang 61 kilometer
4.Jalan Tol Bukittingi – Padang Panjang – Lubuk Alung – Padang, Sumbar, sepanjang 80 kilometer
5. Jalan Tol Yogyakarta – Bawen, DIY dan Jateng, sepanjang 71 kilometer
6. Pembangunan Jalan Lingar Trans Morotai, Maluku Utara sepanjang 231,84 kilometer
7. Jalan Penghubung Gorontalo – Manado, sepanjang 301,7 Maluku Utara
8. Jalan Palu – Parigi, Sulawesi Tengah, sepanjang 83,6 Maluku Utara
9. Kereta Api Purukcahu – Bangkuang, Kalimantan Tengah
10. Pembangunan rel kereta api Kalimantan Timur
11. Kereta Api Jambi – Pekanbaru dan Jambi – Palembang
12. Proyek revitalisasi Bandara Tjilik Riwut, Palanga Raya
13. Proyek Pembangunan Bandara Sebatik, Kab. Nunukan, Kalimantan Utara
14. Pembangunan rumah khusus di wilayah perbatasan secara nasional
15. Pembangunan Pos Lintas Batas Negara di Kab. Timor Tengah Utara, NTT
16. Percepatam Pembanunan Technopark secara nasional
17. Pembangunan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu, di Talaud, Sulawesi Utara
18. Proram Industri Pesawat Jarak Menengah N-245
19. Program Industri Pesawat Jarak Menengah R-80 (bersumber dari non anggaran pemerintah dan tanpa jaminan pemerintah.

Sebagai informasi, dalam Lampiran Perpres Nomor 58 Tahun 2017 berdasarkan hasil evaluasi atas kelayakan dan perkembangan Proyek Strategis Nasional, perhitungan proyek sudah selesai sebanyak 20 Proyek, proyek dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional sebanyak 15 proyek, serta 55 proyek baru dan 1 program industri pesawat terbang masuk menjadi Proyek Strategis Nasional, sehingga total daftar Proyek Strategis Nasional menjadi 245 Proyek, 1 program kelistrikan, dan 1 program industri pesawat terbang.

Untuk itu, pembiayaan dalam pembangunan PSN dapat pula dilakukan melalui non anggaran pemerintah dengan melibatkan swasta.

Terkait dengan Rencana Tata Ruang Wilayah, terhadap lokasi Proyek Strategis Nasional yang tidak berkesesuaian dengan rencana tata ruang kabupaten/kota atau rencana tata ruang kawasan strategis nasional.

Untuk itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) dapat memberikan rekomendasi kesesuaian tata ruang atas lokasi PSN, sedangkan untuk penetapan tanah lokasi PSN, dilakukan oleh Gubernur.

Sebagai informasi, proyek yang sudah selesai sebanyak 20 Proyek, proyek dikeluarkan dari daftar Proyek Strategis Nasional sebanyak 15 proyek, serta 55 proyek baru dan 1 program industri pesawat terbang masuk menjadi Proyek Strategis Nasional, sehingga total daftar Proyek Strategis Nasional menjadi 245 Proyek, 1 program kelistrikan dan 1 program industri pesawat terbang.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here