(Vibizmedia-Nasional) Tahun 2018 ini, Presiden Joko Widodo mendorong jajarannya, untuk segera mengeksekusi program dan proyek strategis nasional (PSN) di lapangan.
Dalam rapat terbatas yang dipimpinnya mengenai evaluasi pelaksanaan proyek srategis nasional di Kantor Presiden dipimpinnya, Senin (16/4), Presiden minta agar jajarannya memperhatikan dampak dari setiap proyek strategis nasional pada peningkatan nilai tambah perekonomian daerah serta dampak pada upaya (penurunan) kemiskinan dan menekan ketimpangan, jelasnya.
PSN harus betul-betul terintegrasi dalam rangka pengembangan sektor unggulan yang sedang dikembangkan oleh daerah, misalnya tol laut.
Harus dipastikan bahwa program ini benar-benar bisa menurunkan biaya logistik, berdampak pada turunnya harga-harga bahan pokok yang diperlukan rakyat terutama di daerah daerah kepulauan, tegas Presiden Jokowi.
Untuk itu, Presiden menekankan pentingnya komunikasi ke publik terus ditingkatkan agar rakyat tahu apa yang tengah dikerjakan, apa manfaat bagi rakyat, bagi masyarakat.
Sehingga muncul dan tumbuh rasa ikut memiliki, kemudian ikut mengawasi/memantau langsung pelaksanaan proyek-proyek yang ada, serta tidak kalah pentingnya, yaitu ikut menjaga dan memelihara setelah proyek tersebut selesai.
Mengenai pendanaannya, Presiden mendorong keterlibatan swasta ditingkatkan, khususnya di daerah dimana proyek itu dikerjakan, jadi bukan hanya dilakukan seperti selama ini oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan anak usaha BUMN.
Proyek Strategis Nasional ini, tidak mungkin hanya mengandalkan APBN saja. Untuk itu perlu dilakukan model-model pembiayaan alternatif, pembiayaan yang kreatif yang menarik minat investor untuk ikut membiayai PSN.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela