Performa Bursa Amerika Semalam Lebih Unggul dari Bursa Eropa dan Asia

0
707

(Vibizmedia- Index)- Perdagangan saham di Wall Street berfluktuasi selama sesi perdagangan pertama pekan ini setelah libur panjang akhir pekan, dan kemudian akhir penutupan bursa saham Amerika beberapa saat lalu hari Rabu (20/01) ketiga indeks utamanya mencetak keuntungan yang moderat.

Indeks Dow Jones naik tipis 8,07 poin atau kurang dari sepersepuluh persen menjadi 25.891,32, Nasdaq naik 14,36 poin atau 0,2 persen menjadi 7.486,77 dan S&P 500 naik 4,16 poin atau 0,2 persen menjadi 2.779,76.

Fluktuasi perdagangan  terjadi di tengah ketidakpastian tentang potensi kesepakatan perdagangan antara AS dan China ketika putaran pembicaraan perdagangan berikutnya akan berlangsung di Washington, D.C. minggu ini. Berita bahwa China menuduh AS berusaha untuk membatasi pengembangan teknologinya dengan menekan sekutu untuk menghindari jaringan yang disediakan oleh Huawei Technologies menimbulkan kekhawatiran tentang ketegangan antara dua ekonomi terbesar di dunia.

Namun, Presiden AS Donald Trump kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa pembicaraan perdagangan AS-China  berjalan sangat baik  dan sekali lagi mengisyaratkan bahwa batas waktu awal Maret untuk mencapai kesepakatan dapat ditunda. Trump mengatakan waktunya belum bisa dipastikan namun  tanggalnya bukan tanggal yang ajaib  karena banyak hal bisa terjadi.

Dari sisi data ekonomi yang dirilis semalam,  National Association of Home Builders merilis sebuah laporan yang menunjukkan peningkatan yang jauh lebih besar dari yang diharapkan dalam kepercayaan pekerja membangun rumah  di bulan Februari. Indeks NAHB naik ke 62 pada Februari setelah naik menjadi 58 pada Januari.

Untuk berita saham, saham-saham emas telah bergerak naik tajam mendorong Indeks NYSE Arca Gold Bugs melonjak 4,4 persen ke level tertinggi dalam tujuh bulan. Kekuatan di antara saham emas datang di tengah kenaikan yang signifikan oleh harga logam mulia, dengan emas untuk pengiriman April melonjak $22 menjadi $ 1,344.80 per troy ounce.

Kekuatan yang cukup besar juga terlihat di antara saham-saham pialang, sebagaimana tercermin oleh kenaikan 1,4 persen yang diposting oleh NYSE Arca Broker/Dealer Index mencapai tertinggi penutupan tiga bulan.

Untuk berita saham yang merugi datang dari  saham-saham telekomunikasi, seperti yang tercermin oleh penurunan 3,1 persen oleh NYSE Arca North American Telecom Index. Indeks alami profit taking  setelah melompat ke penutupan tertinggi dua bulan Jumat lalu.

Dalam perdagangan bursa saham belahan bumi lainnya,  pasar saham di seluruh wilayah Asia-Pasifik ditutup mixed. Indeks Nikkei 225 Jepang naik tipis 0,1 persen, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,4 persen. Pasar saham utama Eropa juga mengakhiri dengan mixed, dimana indeks DAX Jerman merayap naik 0,1 persen, Indeks CAC 40 Prancis turun 0,2 persen dan Indeks FTSE 100 AS turun 0,6 persen.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here