(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar, dalam pasar uang Selasa siang ini (19/03), terpantau menguat lagi, sementara dollar AS di pasar Asia dan Eropa lanjut tertekan dari penurunan di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,10% ke level Rp 14.224 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.238.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.225, kemudian bergerak kuat sampai ke Rp14.210, dan terakhir siang ini WIB terlihat di posisi Rp 14.224. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar di pasar uang Asia dan Eropa tampak melemah menjelang pertemuan the Fed minggu ini, di tengah prediksi pasar the Fed akan memangkas suku bunganya tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi WIB ini turun ke level 95,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 95,95.
Sementara itu, IHSG Selasa ini di penutupan sesi pertama, terpantau melemah 0,47% atau -30,468 poin ke level 6.478,979, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah sementara menunggu pertemuan the Fed minggu ini.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini lanjut melemah, sementara dollar di pasar Asia masih merosot oleh sentiment lemah menjelang pertemuan the Fed. Kisaran rupiah minggu ini dalam range di rentang Rp13890 – Rp14380 terhadap dollar AS.
Alfred Pakasi/VM/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
