(Vibizmedia – Forex) – Masuki perdagangan forex pekan kedua bulan April, posisi pergerakan nilai dolar sesi Asia hari Senin (08/04) alami profit taking yang sederhana setelah akhir pekan lalu bergerak kuat dan kembali membawa dolar untung 3 pekan berturut. Kekuatan data NFP bulan Maret yang dirilis Jumat lalu tidak bertahan lama mendorong dolar di area positif.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan mata uang dolar AS terhadap beberapa rival mata uang utama sedang turun sekitar 0,03 persen menjadi 97.36, setelah perdagangan akhir pekan lalu ditutup pada posisi 97,39 atau menguat 0,1 persen dari posisi perdagangan sebelumnya.
Dolar sangat stabil terhadap sebagian besar mata uang utama pada hari Jumat lalu (05/04), didukung oleh data pekerjaan AS yang optimis dan meningkatnya optimisme tentang pembicaraan perdagangan AS-China.
Data dari Departemen Tenaga Kerja mengatakan pertumbuhan pekerjaan di Amerika Serikat menunjukkan kenaikan substansial di bulan Maret, setelah hampir berhenti di bulan sebelumnya. Laporan tersebut dalam indeks NFP (non Farm Payroll) menunjukkan lonjakan 196.000 pekerjaan pada Maret setelah naik tipis 33.000 pekerjaan pada bulan sebelumnya. Meskipun pertumbuhan pekerjaan lebih kuat dari yang diharapkan, tingkat pengangguran bertahan di 3,8% pada bulan Maret, tidak berubah dari bulan Februari.
Tentang perkembangan negoisasi perdagangan AS-China, Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan kedua pihak telah melakukan konsultasi yang bermanfaat dalam dua hari terakhir, terutama pada masalah-masalah penting seperti teks perjanjian ekonomi dan perdagangan.
Sebagai penggerak sentimen awal pekan terhadap dolar hanya melihat dinamika pergerakan imbal hasil obligasi AS serta perkembangan negoisasi perdagangan AS-China selanjutnya. Pasalnya hari ini tidak ada rilis data penting dari kalender ekonomi AS yang bisa mensupport dolar AS.
Karenanya analyst Vibiz Research Center memperkirakan secara teknikal, indeks dolar bergerak turun menuju posisi supportnya di posisi 97.23 – 97.00. Namun jika bergerak sebaliknya akan bergerak naik menuju posisi resisten di 97.50 – 97.65.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang
