(Vibizmedia – Index) – Perdagangan bursa saham Asia berakhir sebagian besar lebih rendah pada perdagangan hari Selasa (04/06) dalam perdagangan hati-hati karena kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan perdagangan dan dampak pada pertumbuhan ekonomi global melemahkan selera risiko.
Perdagangan hari ini tampak saham-saham teknologi di Asia anjlok cukup signifikan mengikuti rekan-rekan mereka di bursa AS karena berita tentang penyelidikan antitrust terhadap perusahaan teknologi besar memicu kekhawatiran tentang sektor ini.
Bursa saham China ditutup lebih rendah, memperpanjang kerugian baru-baru ini di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan AS-China. Indeks Shanghai Composite turun 27,80 poin atau 0,96 persen menjadi ditutup pada 2.862,28, sementara Indeks Hang Seng Hong Kong kehilangan 122,55 poin atau 0,46 persen menjadi berakhir pada 26.771,31.
Perdagangan saham Jepang ditutup datar dengan bias negatif dalam perdagangan berombak, indeks Nikkei 225 turun 2,34 poin atau 0,01 persen ditekan oleh anjloknya beberapa saham eksportir utama seperti saham Sony dan Canon.
Sementara itu, perdagangan saham bursa Seoul menghentikan kenaikan beruntun tiga hari karena data PDB yang lemah dan meningkatnya ketegangan perdagangan mengurangi sentimen investor. Indeks KOSPI turun 0,88 poin atau 0,04 persen menjadi ditutup pada 2.066,97. Saham unggulan yang menekan indeks seperti saham Samsung Electronics, LG Electronics dan SK Hynix yang anjlok lebih dari 2 persen.
Dikawasan pasifik, bursa saham Australia rebound dari kerugian sesi sebelumnya menjadi sedikit lebih tinggi, didukung oleh keputusan Bank Sentral Australia untuk memangkas suku bunga untuk pertama kalinya sejak Agustus 2016. Indeks ASX 200 naik 11,90 poin atau 0,19 persen menjadi berakhir pada 6.332,40, setelah menyentuh tertinggi 6.343,00 sebelumnya. Namun di bursa Selandia Baru ditutup lebih rendah dengan indeks NZX 50 anjlok 166,06 poin atau 1,64 persen menjadi mantap pada 9.951,93.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang








