Adaro dan Pertamina Kerjasama Jual Beli BBM, Laju Saham ADRO Jaga Tren Positif

0
674

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Pertamina (Persero) menandatangani kontrak jual-beli bahan bakar minyak dengan volume 550 ribu kiloliter atau bernilai Rp 7 triliun per tahun dan akan dilaksanakan dalam 10 tahun ke depan. ADRO berharap ke depannya kerja sama bisa dikembangkan untuk memasok seluruh kebutuhan bahan bakar minyak Adaro. Saat ini, konsumsi Adaro untuk bahan bakar minyak mencapai 880 ribu kiloliter per tahun. Kerjasama ini saling menguntungkan karena di satu sisi Adaro membutuhkan keamanan suplai bahan bakar dan di sisi lain Pertamina butuh pasar.

ADRO mengalami kinerja keuangan yang tidak begitu bagus pada awal tahun ini. Hal tersebut terlihat dari perseroan yang membukukan penurunan laba bersih sebesar 54,91% menjadi US$ 59,48 juta dari yang sebelumnya mencapai US$ 131,93 juta. Anjloknya kinerja perseroan pada kuartal I-2015 disebabkan pasar batubara yang masih sulit karena harga masih mengalami tekanan akibat kondisi kelebihan pasokan yang terus berlanjut serta penurunan permintaan dari Tiongkok.

Selain itu, pendapatan usaha ADRO juga menurun 15,83% pada kuartal awal tahun ini menjadi US$ 710,94 juta dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 844,7 juta meskipun beban pokok pendapatan perseroan berhasil diturunkan sebesar 7,46% menjadi US$ 545,3 juta dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 598,26 juta.

Read more

Regi Fachriansyah/VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Jul Allens

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here