Selain Meningkatkan Produksi, Perlu Kreativitas Dalam Mengembangkan Batik

0
1136
Pembatik Asal Raja Ampat, Papua Barat, Binaan PT Freeport Dalam Gelar Batik Nasional 2015 Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu 24 Juni 2015. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia – Nasional) Batik merupakan karya cipta peninggalan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia yang telah mendapatkan pengakuan World Masterpiece of Intagible Heritage of Humanity dari United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) yang disahkan pada tanggal 29 September 2009 di Abu Dhabi-Uni Emirat Arab.

Sebagai salah satu produk kebanggaan kebudayaan bangsa Indonesia yang senantiasa perlu dilestarikan, karya hasil buatan tangan manusia menjadi alat atau media pemersatu keragaman dan kemajemukan bangsa-bangsa di dunia serta menjadikan batik sebagai Ikon nasional dan berkesinambungan sehingga mampu menjadi identitas kebangsaan yang dapat merepresentasikan negara Indonesia dimanapun batik berada.

Berawal dari karya seni tradisional menjadi mahakarya seni internasional. Batik telah mengalami perkembangan yang sangat baik dan memiliki inovasi sampai dikenal luas sampai ke luar negeri.

Bukan hanya itu tetapi batik kini menjadi mode nusantara yang keberadaannya hampir semua orang mengunakannya dalam kegiatan atau acara apapun. Bahkan kepala negarapun telah mengenakannya sebagai busana resmi acara kenegaraan.

Dengan perkembangan seperti ini, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla mengatakan ini merupakan peluang bagi pengusaha batik untuk lebih meningkatkan produksi karena kebutuhan batik di Nusantara terus meningkat juga perlunya kreativitas untuk mengembangkan motif yang ada agar Indonesia tidak kalah bersaing dengan negara-negara lain seperti Tiongkok yang dapat memproduksi secara masal.

Journalist  : Rully
Editor       : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here