Time Management, Kunci Keberhasilan Nonnie Dalam Bisnis F&B

0
393
time management

(Vibizmedia – Gaya Hidup) Hobi berwisata kuliner dan gaya hidup Nonnie yang suka memasak, memang mengantarkan Nonnie menjadi pebisnis makanan. Meskipun pada awalnya tidak berlatar belakang pebisnis F&B, wanita yang memiliki nama lengkap Stephanie Adisesha ini tidak pernah menyerah untuk terus mengembangkan bisnis dan mengatur time management.

F&B
Nonnie memasarkan beberapa menu F&B, salah satunya garang asem (Foto: Dok Pribadi)

Dalam menjalankan bisnisnya, Nonnie memang memasarkan beberapa menu makanan, seperti nasi uduk dengan lauk pauknya, garang asem, dan juga mactel (macaroni schotel). Dan diantara semuanya, ia mengatakan kalau best sellernya adalah nasi uduk. “Nasi uduk yang paling aku best seller, pastinya karena aku ga pelit sama bumbu.” Nonnie menjelaskan.

Dan menariknya, selain sebagai pebisnis, Nonnie tetap menjalankan tanggung jawabnya sebagai ibu untuk ketiga anaknya.

Time Management: Ajak Anak Mempelajari Bisnis

Mengerjakan semuanya dengan total dan tidak setengah-setengah, memang itulah yang menjadi komitmen Nonnie. Meskipun ia harus membagi waktu antara keluarga dan bisnis, tentu saja tidak menurunkan standarnya dalam memberikan yang terbaik bagi konsumen.

Membagi waktu antara tanggung jawabnya dalam mengurus anak-anaknya, dan juga mengurus bisnis kulinernya, memang merupakan tantangan tersendiri. Karena itulah, time management dengan menggunakan Google Calendars, merupakan hal yang ia terapkan dalam kesehariannya.

Nah, salah satu time management yang ia terapkan, agar ia bisa mengurus anak sambil berbisnis, tentu saja dengan mengajak anak-anaknya ikut di dalam proses produksi. Tentu saja, salah satu tujuannya adalah agar anak-anaknya mengerti lebih dalam mengenai bisnis.

“Terkadang saya tetap mengajak anak-anak saya ikut saat saya harus mengerjakan bisnis, yang kelak mereka akan mengerti bahwa mengelola sebuah bisnis butuh ketrampilan dan waktu serta tenaga.” Nonnie menjelaskan.

Tak Menyerah Meskipun Pernah Gagal

Menjalankan bisnis kuliner, bukan berarti Nonnie tak pernah temukan kegagalan. Pernah juga, produk yang diproduksinya kurang disukai konsumen.

Namun, menanggapi hal tersebut, tidak membuatnya patah semangat. Ia justru bangkit, dan mencoba berkreasi lagi sampai mencapai keberhasilan.

F&B
Nonnies Kitchen (Foto: Dok Pribadi)

Memanfaatkan Online untuk Jualan

Untuk memasarkan makanan, Nonnie sepertinya sangat suka dengan cara online. Ia juga tak malu mengirimkan semua menu makanan yang dijualnya ke contact whatsapp yang ia miliki, baik secara jalur pribadi (japri) maupun memasangnya di status whatsapp. Selain itu, ia juga memanfaatkan instagram untuk memasarkan menu makanan yang dihasilkannya.

Sebagai ibu rumah tangga dan pengusaha, Nonnie memang membuktikan, bahwa kedua hal tersebut bisa dilakukan dengan baik, asalkan memiliki time management yang baik.

Baca Juga: Ide Keponakan, Bikin Florence Semangat Berbisnis F&B Merk “Join”

Baca Juga: MASA DEPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE DALAM MANAJEMEN