Perkasa di Rekor Baru, IHSG Jumat Ditutup Menguat ke Level 7.191

0
402

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham penutupan Jumat sore ini (15/12) menguat 14,972 poin (0,21%) ke level 7.190,988 setelah dibuka naik ke level 7.189,744.

IHSG bergerak cetak rekor tahun ini walau sempat ditahan profit taking, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng setelah the Fed memberikan signal tiga kali pemangkasan di tahun 2024, serta mengikuti Wall Street yang menguat dengan Dow Jones mencetak rekor baru.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,14% atau 22 poin ke level Rp 15.494, dengan dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah merosot 3 hari; berupaya bangkit dari 4,5 bulan terendahnya oleh dovish the Fed yang akan melakukan pemangkasan suku bunga di tahun depan dan selanjutnya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.636, serta terpantau dalam konsolidasi dari area seminggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 13,728 poin (0,19%) ke level 7.189,744. Sedangkan indeks LQ45 naik 2,058 poin (0,22%) ke level 945,410. Siang ini IHSG menguat 2,244 poin (0,03%) ke level 7.178,260. Sementara LQ45 terlihat naik 0,03% atau 2,240 poin ke level 956,091.

IHSG kemudian fluktuatif lalu menanjak dan ditutup menguat 14,972 poin (0,21%) ke level 7.190,988. Tercatat saat ini sebanyak 240 saham naik, 278 saham turun dan 241 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,87%, dan Indeks Hang Seng yang melaju 2,38%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Petrosea (PTRO) 8,07%, Petrindo (CUAN) 7,34%, Chandra Asri (TPIA) 6,02%, dan Cemindo (CMNT) 4,92%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini agak tertahan ambil untung dan berakhir di 15 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini menguat mengikuti Wall Street yang berakhir rally dengan Dow Jones kembali mencetak rekor baru.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar kembali profit taking karena kembali overbought, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.214 dan 7.252. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.025, dan bila tembus ke level 7.002.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group