Sudah Belajar dari Finlandia, IKN Disiapkan Menjadi Kota Layak Huni

0
281

(Vibizmedia – Jakarta) Kepala Otorita IKN Bambang Susantono pada Seminar Nasional dalam rangka Hari Pers Nasional 2024 yang bertema Masa Depan Pasca IKN, Sabtu (17/2/2024), menyatakan,  Ibu Kota Nusantara (IKN) memiliki luas wilayah empat kali lebih besar dari Jakarta. Ia menyampaikan, Nusantara juga akan menjadi kota layak huni atau liveable.

Bambang melanjutkan, hal yang menarik adalah IKN memiliki luas empat kali luas Jakarta tetapi penduduknya nanti sekitar 2 juta.  Hal ini dilakukan supaya jangan mengulangi apa yang terjadi di kota-kota di Indonesia yang over capacity.

Ia menambahkan, untuk membangun IKN yang layak huni, Otorita IKN sudah mempelajari caranya ke Finlandia.

“IKN ini akan menjadi kota livable, kota yang layak huni dan lovable city, kota yang dicintai. Untuk jadi livable itu kita sampai belajar ke Finlandia. Kenapa Finlandia? Karena Finlandia adalah katanya negara ter-happy di dunia,” ujar Bambang.

Ia mengungkapkan, jumlah penduduk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diprediksi akan menyentuh 1,9 juta jiwa pada 2045. Namun pada tahap pertama IKN yaitu periode 2022-2024, penduduk IKN baru mencapai sekitar 250 ribu jiwa.

Bambang melanjutkan, pembangunan akan berlangsung hingga tahun 2045. Yang diselesaikan sekarang  baru tahap 1 dengan jumlah penduduk mungkin 200- 250 ribuan.

Sebagai informasi, berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 1227 Tahun 1989, luas wilayah Provinsi DKI Jakarta adalah 7.659,02 km2.  Luasan itu terdiri dari daratan seluas 661,52 km2, termasuk 110 pulau di Kepulauan Seribu, dan lautan seluas 6.997,50 km2. Jumlah penduduk pada 2022 tercatat sekitar 10,67 juta jiwa.  Dikonversi ke hektare, DKI Jakarta memiliki total luas 765.900 hektare, dengan rincian 66.152 hektare daratan dan 699.700 hektare lautan.

Sedangkan total luas IKN sekitar 322.429 hektare, yang mana 252.660 hektare di antaranya adalah daratan. Jika perbandingan yang dimaksud adalah luas daratan, IKN memang lebih luas dibandingkan DKI Jakarta. Sebab luas daratan DKI Jakarta hanya 66.152 hektare sementara IKN mencapai 252.660 hektare.

Bambang menambahkan, IKN didesain sebagai kota ramah lingkungan dengan polusi yang rendah. Koneksi internet di sana juga akan berkelas dunia.

Bambang melanjutkan, IKN adalah kota 10 menit karena ke mana saja bisa dilakukan dengan berjalan kaki yang tentunya membuat semakin sehat, selain memiliki polisi yang rendah,  airnya bisa diminum, koneksi internetnya berkelas dunia, dan lain sebagainya. Itulah sebabnya para generasi milenial dan Gen Z sangat menyukainya.