ASDP Layani 304 Lintasan Penyeberangan, Dukung Ekonomi Daerah 3T

0
432
Kapal penyeberangan ASDP. (Foto: ASDP)

(Vibizmedia – Nasional) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) perkuat layanan konektivitas melalui pengoperasian 304 lintasan penyeberangan. Layanan ini jangkau berbagai wilayah Indonesia, termasuk daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).

Hal ini dilakukan ASDP sebagai komitmen untuk mendukung pemerataan pembangunan ekonomi nasional.

Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menjelaskan bahwa dari total 304 lintasan tersebut, sebanyak 96 adalah lintasan komersial, 204 merupakan lintasan perintis, dan 4 lintasan tol laut. Layanan ini didukung oleh 220 unit kapal yang berperan penting dalam mobilitas masyarakat serta distribusi bahan pokok ke wilayah-wilayah terpencil.

“ASDP tidak hanya fokus pada konektivitas di pulau-pulau besar, tetapi juga memberikan layanan ke daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh moda transportasi lain. Contohnya, di Kepulauan Kei, Maluku, di mana akses terhadap kebutuhan pokok sangat terbatas akibat sulitnya transportasi. Kami hadir sebagai solusi untuk memastikan distribusi bahan pokok dan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi, sehingga roda perekonomian dapat terus berputar,” kata Shelvy, Selasa (15/10/2024).

Peningkatan konektivitas ini juga membawa dampak besar bagi sektor pariwisata dan perdagangan lokal. Di destinasi wisata seperti Wakatobi, Sulawesi Tenggara, ASDP menyediakan layanan KMP Sultan Murhum II yang menghubungkan Kamaru-Kaledupa-Tomia-Binongko. Wisatawan jadi lebih mudah mengakses berbagai lokasi wisata alam dan budaya di wilayah tersebut.

Selain itu, ASDP juga melayani rute ke Raja Ampat di Papua, salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.

ASDP juga mengedepankan transformasi digital dalam layanan penyeberangan sebagai bagian dari upaya mendukung program pemerintah dalam membangun infrastruktur digital. Melalui platform Ferizy, ASDP mempermudah pengguna jasa dalam melakukan pembelian tiket hingga 60 hari sebelum keberangkatan. Inovasi ini bertujuan untuk mengurangi antrian di pelabuhan dan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanan dengan lebih fleksibel.

Dalam mendukung program Angkutan Lebaran 2024, ASDP juga berperan aktif dengan menyeberangkan lebih dari 4 juta penumpang dan 1 juta kendaraan di delapan lintasan utama nasional, termasuk lintasan Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk.

Sepanjang tahun 2023, ASDP berhasil melayani lebih dari 6,5 juta penumpang, dengan total 4,17 juta kendaraan roda dua dan 4,48 juta kendaraan roda empat atau lebih. Capaian ini menegaskan komitmen ASDP untuk terus memperluas aksesibilitas transportasi ke wilayah-wilayah yang belum terjangkau moda transportasi lain, guna mendukung pembangunan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Dengan komitmen kuat untuk berinovasi dan memberikan pelayanan prima, ASDP siap mendukung pembangunan ekonomi nasional melalui konektivitas yang lebih baik,” pungkas Shelvy.