Mengenal Karoline Leavitt, Sekretaris Pers Gedung Putih Termuda Dalam Sejarah AS

0
1001
Karoline Leavitt (Foto: Instagram Karoline Leavitt)

(Vibizmedia – Gaya Hidup) Karoline Leavitt, bisa jadi merupakan bukti bahwa orang muda bisa mendapatkan posisi penting di pemerintahan. Dengan usianya yang belum mencapai 30 tahun, tepatnya di usianya yang masih 27 tahun, ia sudah ditunjuk oleh Presiden Terpilih AS Donald J. Trump menjadi National Press Secretary atau Sekretaris Pers Gedung Putih.

Leavitt memang bisa dikatakan berprestasi. Di usia muda, dia bisa masuk dalam jajaran pemerintahan Amerika Serikat. Namun, perjalanan karirnya hingga mencapai posisi saat ini, memang bisa dikatakan cukup beragam.

Wanita asal New Hampshire ini, memulai karirnya dengan magang di Fox News, salah satu perusahaan media bergengsi di Amerika Serikat. Ketika ia lulus kuliah di tahun 2019, ia mendapatkan pekerjaan yang menarik, yaitu sebagai presidential writer. Karirnya menanjak terus, sampai ia menjadi asisten dari Kayleigh McEnany, Setpres AS di masa pemerintahan President Donald J. Trump periode pertama.

Tak berhenti sampai disitu, Leavitt terus mencoba untuk meningkatkan karirnya di dunia politik. Tahun 2022, ia mencalonkan diri untuk menjadi anggota Kongres mewakili New Hampshire. Ia berhasil lolos masuk nominasi dan mengalahkan kandidat lainnya di Partai Republican, namun sayangnya saat itu ia kalah dengan Chris Pappas, calon dari Partai Demokrat.

Tak berhasil menjadi Anggota Kongres, sepertinya tak menyurutkan langkahnya untuk terus berkarir di dunia politik. Ia pernah menjadi Communications Director dari Elise Stefanik, yang saat itu menjabat menjadi salah satu Anggota Kongres dari Partai Republican.

Tahun 2024, ia menjadi national press secretary yang menunjang kampanye dari Donald Trump, calon Presiden AS dari Partai Republican.

Saat Trump resmi menjadi Presiden Terpilih Amerika Serikat, mengalahkan lawannya Kamala Harris, ia pun menunjuk Leavitt menjadi Sekretaris Pers Gedung Putih.

Terpilihnya Leavitt, tentu membuat ibu satu anak ini menjadi Sekretaris Pers Gedung Putih termuda dalam sejarah Amerika Serikat.