Target Lifting Tercapai, Enam Kontraktor Migas Tunjukkan Kinerja Positif

0
203
Gas Bumi
Anjungan migas lepas pantai Subholding Upstream Pertamina. (Foto: HO-PHE)

(Vibizmedia – Jakarta) Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyampaikan bahwa enam dari sebelas Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) utama di Indonesia telah berhasil memenuhi bahkan melampaui target lifting migas yang ditetapkan dalam APBN 2025.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto, dalam keterangan resminya usai Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII DPR RI di Jakarta, Selasa (1/7/2025).

Djoko merinci bahwa enam KKKS yang mencatat kinerja positif antara lain:

  • BP Berau Ltd, dengan realisasi lifting sebesar 304 ribu barel setara minyak per hari (mboepd) atau 103,5 persen dari target.
  • ExxonMobil Cepu Ltd, melampaui target hingga 112 persen dengan capaian 152 mboepd.
  • Medco E&P Grissik Ltd, mencatatkan 101 persen dari target sebesar 100 mboepd.
  • PT Pertamina Hulu Mahakam, membukukan 109,5 persen dari target dengan 95 mboepd.
  • Eni East Sepinggan Ltd, mencapai target dengan realisasi 72 mboepd.
  • Husky-CNOOC Madura Ltd, mencapai 102 persen dengan capaian 42 mboepd.

Sementara itu, lima KKKS lainnya tercatat belum mencapai target APBN 2025. Mereka adalah PT Pertamina EP, PT Pertamina Hulu Rokan, Petrochina International Jabung, Medco E&P Natuna, dan PC Ketapang II Ltd.

Secara agregat, total kontribusi dari 11 KKKS besar ditambah dengan produksi dari KKKS lainnya mencapai 96,6 persen dari total lifting nasional hingga Mei 2025.

Djoko juga menjelaskan bahwa hingga Mei 2025, realisasi lifting minyak nasional telah menyentuh 94 persen dari target. Ia optimistis bahwa hingga akhir tahun, capaian tersebut akan sesuai dengan target yakni 605 ribu barel per hari (mbopd). Untuk tahun 2026, proyeksi lifting minyak berada di kisaran 600.000–610.000 mbopd.

Sementara itu, lifting gas telah mencapai 98 persen, dan diperkirakan akan menembus 98,5 persen pada akhir 2025. Jika digabungkan, capaian lifting minyak dan gas nasional telah menyentuh angka 97 persen hingga Mei dan diproyeksikan mencapai rata-rata 99 persen hingga penutupan tahun.