Prabowo Targetkan 500 Sekolah Rakyat untuk Pemerataan Pendidikan

0
86
Sekolah Rakyat
Presiden Prabowo Subianto meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna di Jakarta Selatan, pada Kamis, 11 September 2025. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas pembangunan Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini disampaikan Kepala Negara usai meninjau Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) Margaguna, Jakarta Selatan, Kamis (11/9).

Prabowo menjelaskan, pemerintah akan menambah pembangunan Sekolah Rakyat secara bertahap dengan target 100 sekolah baru setiap tahun. Dengan pola tersebut, ditargetkan berdiri 500 Sekolah Rakyat di berbagai daerah, terutama di wilayah kantong masyarakat dengan kondisi ekonomi paling lemah.

“Kalau istilah statistik desil, desil 1 dan 2. Tapi saya sedang juga merencanakan untuk desil 2, 3, 4, dan 5. Ini sedang kita rencanakan supaya semua anak-anak kita harus mengalami pendidikan dengan fasilitas yang bagus. Kita tidak boleh ketinggalan dengan bangsa lain. Itu cita-cita kita. Insyaallah kita akan sampai ke situ,” ujar Presiden.

Ia menekankan pentingnya intervensi nyata agar anak-anak dari keluarga kurang mampu tidak putus sekolah. Menurutnya, Sekolah Rakyat diharapkan menjadi ruang yang tidak hanya memberi pendidikan berkualitas, tetapi juga membangkitkan rasa percaya diri bagi peserta didik.

“Anak-anak yang tadinya mungkin merasa rendah diri karena orang tuanya sangat susah hidupnya kita tarik keluar, kita beri lingkungan yang sebaik-baiknya supaya dia percaya diri dan dia dapat pendidikan yang terbaik yang bisa kita berikan,” imbuhnya.

Dalam peninjauan, Prabowo juga menilai fasilitas di SRMA Margaguna sudah memenuhi standar baik untuk mendukung kenyamanan siswa. Ia menilai keberadaan asrama pelajar dan sarana pendukung lainnya merupakan contoh nyata peningkatan kualitas pendidikan.

“Ya selalu ada harapan kita. Tapi ini sebetulnya kampus yang sangat baik ini. Saya kira untuk sekolah di Indonesia ini sudah sangat, sangat baik,” kata Presiden.

Dengan langkah ini, pemerintah berharap program Sekolah Rakyat dapat menjadi instrumen strategis dalam pemerataan pendidikan nasional serta penguatan sumber daya manusia Indonesia.