Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Tarakan, Warga Panik dan Berhamburan Keluar Gedung

0
84
Gempa
Kondisi pasca gempa di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Rabu, 5 November 2025. FOTO: BNPB

(Vibizmedia-Nasional) Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 4,8 mengguncang wilayah Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara, pada Rabu (5/11) pukul 17.37 WIB. Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di laut, sekitar 24 kilometer tenggara Kota Tarakan, pada kedalaman 10 kilometer. BMKG memastikan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Getaran dirasakan cukup kuat selama sekitar lima detik di sejumlah wilayah Tarakan, terutama di Kecamatan Tarakan Barat, Kelurahan Karang Rejo, dan Kelurahan Mamburungan. Sejumlah warga yang sedang beraktivitas di pusat perbelanjaan dilaporkan panik dan berhamburan keluar bangunan untuk menyelamatkan diri.

Hingga saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tarakan masih melakukan pendataan dan penilaian kerusakan akibat gempa. Laporan sementara mencatat dua rumah rusak berat, dua rumah rusak sedang, serta tiga pusat perbelanjaan yang terdampak. Selain itu, Rumah Sakit Yusuf SK dan Bandara Juwata Tarakan juga dilaporkan mengalami dampak dari guncangan gempa tersebut.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tarakan menyampaikan bahwa tim lapangan telah melakukan monitoring pascagempa dan berkoordinasi dengan BMKG Tarakan, BPBD Provinsi Kalimantan Utara, serta sejumlah instansi terkait untuk mempercepat proses pendataan dan memastikan kondisi aman. Pasien di RS Yusuf SK untuk sementara masih berada di luar gedung guna mengantisipasi potensi gempa susulan.

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Warga diminta menghindari bangunan yang retak atau rusak, serta memastikan kondisi rumah aman sebelum kembali ke dalam.

BNPB juga mengingatkan agar masyarakat di wilayah terdampak terus memantau informasi resmi dari BMKG, BPBD, dan BNPB terkait perkembangan situasi pascagempa.