(Vibizmedia-Nasional) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Ratu Máxima dari Belanda di Istana Merdeka, Jakarta. Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda resmi Ratu Máxima dalam kapasitasnya sebagai United Nations Secretary-General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health, dengan fokus pada penguatan inklusi keuangan dan ketahanan finansial masyarakat Indonesia.
Sekitar pukul 12.00 WIB, iring-iringan kendaraan Ratu Máxima memasuki halaman Istana Merdeka. Suasana penyambutan berlangsung hangat dan meriah dengan kehadiran pasukan jajar kehormatan serta penampilan Tari Indang dari Sumatera Barat yang dibawakan oleh 12 penari dan pemusik. Pertunjukan budaya tersebut menghadirkan nuansa dinamis khas Nusantara dan disambut apresiasi tinggi dari Ratu Máxima.
Begitu tiba di halaman istana, Ratu Máxima langsung disambut oleh Presiden Prabowo Subianto. Keduanya tampak berjabat tangan dan bertukar salam hangat, sebelum Presiden mengajak sang tamu untuk menyaksikan sejenak pertunjukan Tari Indang. Ratu Máxima terlihat menikmati penampilan tersebut dan memberikan senyum serta gestur penghargaan kepada para penari.
Usai prosesi penyambutan, Presiden Prabowo dan Ratu Máxima menaiki tangga Istana Merdeka menuju beranda utama. Di sana, Presiden memperkenalkan para anggota delegasi Indonesia yang hadir, antara lain Menteri Luar Negeri Sugiono, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Anggota Dewan Komisioner OJK Friderica Dewi, jurnalis senior Najwa Shihab, serta Deputi Gubernur Senior BI Destry Damayanti.
Setelah sesi perkenalan, kedua pemimpin melanjutkan agenda ke ruang kredensial untuk melakukan sesi foto bersama. Agenda kemudian berlanjut dengan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo, di mana keduanya bertukar pandangan mengenai misi UNSGSA, termasuk percepatan inklusi keuangan, literasi finansial, dan perlindungan konsumen.
Pertemuan dilanjutkan dengan sesi bilateral melalui working lunch bersama delegasi masing-masing di ruang oval Istana Merdeka. Diskusi berlangsung konstruktif dan menyoroti peluang kolaborasi strategis untuk memperkuat ekosistem keuangan yang inklusif dan berkelanjutan.
Kunjungan Ratu Máxima ini mempertegas komitmen Indonesia dalam memperkuat arsitektur kebijakan keuangan inklusif. Pemerintah menargetkan percepatan transformasi sektor keuangan digital, perluasan akses kredit untuk pekerja dan pelaku UKM, penyediaan akses perumahan layak, perlindungan masyarakat dari penipuan finansial, serta peningkatan kesejahteraan keluarga Indonesia.
Pertemuan bilateral ini menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan komunitas internasional dan memastikan manfaat inklusi keuangan dapat dirasakan lebih luas oleh seluruh lapisan masyarakat.
