Pergerakan bursa saham di pasar modal di Indonesia, IHSG pada minggu lalu mengalami kenaikan mantap oleh maraknya dorongan beli. Pada perdagangan Jumat lalu indeks benchmark kembali ditutup di level 5182.21 poin. Dan untuk pergerakan minggu ini (11 – 15 Mei 2015) IHSG berpotensi mengalami koreksi positif. Indeks benchmark berpotensi untuk kembali bangkit dalam kisaran support 5050- 5.080 dan kisaran resisten 5.220-5.250.
Sedangkan mata uang rupiah seminggu lalu bergerak melemah, di mana secara mingguan ditutup di level 13121 terhadap USD masih di tengah kekhawatiran mengenai kondisi ekonomi dalam negeri. Kurs USDIDR pada minggu ini berpotensi untuk kembali mencapai level terendah oleh potensi keluarnya dana asing. Level resistance akan ditemui di level 12950 dan 12850, sementara support di level 13200 dan 13300.
Untuk indikator ekonomi global, pada pekan mendatang akan diwarnai oleh sejumlah data ekonomi penting. Secara umum ada sejumlah agenda rilis data ekonomi global yang kiranya perlu diperhatikan investor minggu ini.
By Alfred Pakasi ,
CEO Vibiz Counsulting
Vibiz Consulting Group
