
(Vibizmedia – Nasional) Memasuki era persaingan atau Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Presiden mendorong para Menteri Kabinet Kerja dan kepala daerah untuk mempersingkat waktu maupun mengurangi prosedur-prosedur yang menghambat investasi di Indonesia.
Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa dirinya mengingatkan kepada seluruh kementerian dan kepala daerah untuk mengurangi dan mempersingkat izin-izin yang masih lama, seperti halnya pembangunan jalan tol, Presiden ingin mempercepat pembangunannya dengan melakukan pengecekan secara berkala sampai dengan 5 kali ke lapangan.
Presiden sampaikan juga bahwa karena dikejar-kejar waktu, dirinya pun ikut mengurus dweling time karena dianggap penting dan kunci akibat ketidakefisienan negara dirugikan hingga Rp 740 triliun, ungkapnya saat Peresmian Pembukaan Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan Penanaman Modal Nasional (KP3MN) tahun 2016 dan Peluncuran Kemudahan Investasi Langsung Konstruksi di kawasan Industri di Istana Negara, Senin (22/2).
Sampai dengan saat ini, masalah dwelling time yang memakan waktu 6 hari, pada bulan Januari lalu sudah menjadi 4,7 hari dan berdasarkan informasi dari Menteri Koordinator Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli, saat ini sudah menjadi dibawah 3 hari dan sudah hampir mirip dengan Malaysia dan Singapura.
Dengan ditandatanganinya investasi didaerah oleh Kapolda, dirinya menyampaikan agar semua masalah yang berkaitan dengan pembebasan lahan dan keamanan juga menjadi tanggung jawab kepolisian, sehingga proses juga menjadi lebih cepat.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela








