Inggris Minat Investasi Kembangkan Industri Alat Perkapalan di Indonesia

0
701
Presiden Joko Widodo Bertemu Para CEO Terkemuka di Inggris. FOTO : SETPRES/LAILY

(Vibizmedia – Nasional) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) meyakinkan investor Inggris melalui reformasi kebijakan dan layanan investasi yang telah dilakukan pemerintah Indonesia dengan kunjungan Presiden Joko Widodo beberapa waktu yang lalu ke Inggris.

Berminatnya salah satu perusahaan penyedia alat penunjang perkapalan terbesar asal Inggris untuk berinvestasi di Indonesia menjadi salah satu buah dari hasil kunjungan Presiden beberapa waktu lalu.

Indonesia dipandang memiliki daya tarik lokasi strategis dan memiliki potensi besar dalam pengembangan industri penunjang alat perkapalan, ungkap Kepala BKPM Franky Sibarani, Senin (11/7).

Pengembangan industri penunjang alat perkapalan tersebut mencakup kawasan Eropa dan Asia yang terdiri dari baling-baling (propellers), gigi buritan (stern gear) dan hardware. Rencana dalam jangka pendek saat ini pada Oktober 2016 mendatang, perusahaan ini telah membuka kantor perwakilan dan memulai usahanya di Indonesia.

Untuk menunjang fasilitas produksi perusahaan, BKPM mempertimbangkan bahwa Batam menjadi lokasi salah satu kota untuk mengkombinasikan bahan baku produksi dari Inggris dengan local content dari Indonesia sebagai bahan baku produksi perusahaan kedepannya.

Kandungan local content tersebut diharapkan dapat mendorong industri hulu tanah air sehingga dapat menjadi suplier dari perusahaan. Batam dijadikan sebagai central-hub bagi produksi untuk pasar Singapura, Vietnam, Thailand, Tiongkok dan Kamboja.

BKPM siap memfasilitasi investor dengan layanan end to end service yang dapat mengawal minat investasi hingga proses realisasi dengan berkoordinasi dengan perwakilan RI serta kementerian teknis terkait dan pemerintah daerah.

Sebagai salah satu dari tujuh negara Eropa yang menjadi prioritas pemasaran investasi BKPM, hasil kunjungan Presiden Joko Widodo telah mengantongi 12 kesepakatan bisnis senilai USD 19,02 miliar, realisasi investasi dari Inggris selama tahun 2015 mencapai USD 503 juta meningkat 22,98% dari rata-rata investasi pada tahun 2010-2014 sebesar USD 409 juta.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here