(Vibizmedia-Bogor) Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas (ratas) di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat membahas pembangunan SDM untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi dan kebijakan investasi dan perpajakan.
Dirinya menyampaikan pemerintah harus cepat membangun sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas setelah pembangunan infrastruktur telah dilakukan.
Ratas pagi ini akan kita matangkan mengenai pembangunan SDM dalam rangka akselerasi pertumbuhan ekonomi. Kita akan masuk ke tahapan besar berikutnya yaitu investasi di bidang SDM, ungkap Presiden Jokowi, Rabu (21/11).
Dengan penduduk sebanyak 260 juta, Indonesia harus dijadikan kekuatan besar yang mampu mendukung perekonomian, tetapi juga untuk mengejar kesejahteraan.
Untuk itu, upaya yang dapat dilakukan dengan perbaikan sistem pendidikan melalui revitalisasi pendidikan vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan industri dan perkembangan teknologi dan peningkatan keterampilan pekerja melalui pelatihan vokasi dan program sertifikasi.
Ia mendorong jajarannya agar upaya tersebut dapat dilakukan secara besar-besaran pada tahun depan.
Seperti yang telah dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui program sertifikasi untuk para pekerja konstruksi, meski jumlahnya masih kecil, tetapi telah melibatkan pemerintah, dunia usaha, dan dunia pendidikan termasuk pesantren-pesantren.
Sehingga para santri bukan hanya mendapatkan pendidikan agama tetapi juga bekal keterampilan, ungkap Presiden.
Journalist: Rully
Editor: Mark Sinambela
Journalist: Rully
Editor: Mark Sinambela
