Majukan Pariwisata dan Ekonomi Daerah, Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Kerja Terintegrasi

0
863
Presiden Joko Widodo meninjau Kawasan Eknomi Khusus Tanjung Pulisan di Likupang, Kabupaten Minahasa Utara. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Dalam kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sulawesi Utara, dirinya memastikan agar semua kendala yang ada dapat segera teratasi. Seperti halnya pengajuan wilayah untuk KEK Tanjung Pulisan yang hari ini disambangi Presiden misalnya, banyak persoalan dan pengambilan kebijakan yang membutuhkan koordinasi antara berbagai pihak untuk dapat segera diselesaikan.

Diperlunya kerja yang terintegrasi antara pemerintah daerah baik kota, kabupaten, provinsi dan pusat dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang dipercaya dapat memajukan pariwisata dan perekonomian daerah.

Saat peninjauan pengembangan di lokasi KEK, Ia sampaikan kita ini turisnya yang mau ke sini itu banyak dan akan (semakin) banyak kalau kita siap. Oleh sebab itu, perlu kerja yang terintegrasi antara pemerintah daerah baik kota, provinsi, kabupaten, dan pusat. Harus sambung semua, jelasnya di KEK Tanjung Pulisan, Likupang, Kabupaten Minahasa Utara, pada Kamis (4/7).

Presiden menambahkan ini mau kita selesaikan biar investasi itu langsung datang. Kalau enggak rampung-rampung, payung hukumnya enggak selesai-selesai, ya enggak akan mulai-mulai.

Pemerintah pusat sendiri memberikan dukungan penuh dan investasi berupa pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Sulawesi Utara. Beberapa di antaranya ialah perluasan terminal bandara Sam Ratulangi di Manado, pelebaran jalan menuju lokasi wisata, dan pembangunan jalan tol yang akan memudahkan wisatawan menuju lokasi.

Presiden juga mengingatkan, seiring dengan peningkatan wisatawan yang datang ke Sulawesi Utara dan KEK Tanjung Pulisan nantinya, maka provinsi tersebut memerlukan ketersediaan sarana akomodasi yang mampu menampung arus wisatawan yang bertambah.

Di Sulawesi Utara butuh tambahan hotel banyak sekali. Yang menyampaikan itu maskapai dan biro perjalanan. Banyak sekali yang ingin datang ke sini. Tapi di sini ada yang sudah siap, ada yang belum siap. Ini pemerintah pusat ingin mem- backup hal-hal yang belum siap tadi, jelasnya.

Di sisi lain, untuk mendukung upaya pemerintah tersebut, Presiden juga menyampaikan bahwa pihaknya memerlukan partisipasi dari masyarakat. Masyarakat disebutnya memainkan peranan penting dalam penciptaan budaya dan kebiasaan yang ramah terhadap wisatawan sehingga para pendatang merasa nyaman untuk berwisata di tempat itu.

Yang berkaitan dengan budaya. Budaya bersih, budaya senyum, budaya melayani, dan tentu saja yang berkaitan dengan misalnya hal-hal yang kecil seperti urusan restoran dan kebersihan toiletnya. Ini tidak mudah. Ini pekerjaan besar, ujar Presiden.

Dirinya juga meminta kepada pemerintah daerah, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata, untuk merencanakan atraksi wisata yang rutin sehingga Sulawesi Utara memiliki agenda wisata yang terjadwal dan layak untuk dikunjungi wisatawan mancanegara.

Ia pun meminta pemerintah daerah dan Kementerian Pariwisata membuat annual event yang pasti. Jadi orang ke sini itu ada terus yang ditonton. Minimal setiap minggu itu harus ada. Sabtu-Minggu ada tontonan. Di sini kan banyak tontonan budaya entah di Manado atau KEK-nya, ungkapnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here