Ditemani Sejumlah Menteri, Presiden Tinjau Alun-alun Kota Semarang Dengan Bersepeda

0
967
Presiden meninjau alun-alun kota Semarang bersama sejumlah menteri dengan mengendarai sepeda ontel, lengkap dengan topi berwarna putih. FOTO: BIRO PERS SETPRES

(Vibizmedia-Nasional) Presiden Joko Widodo mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah dengan meninjau Pasar Johar, Kota Semarang, pada Senin, 30 Desember 2019.

Saat berkeliling pasar tersebut,
Presiden ditemani sejumlah menteri dan pejabat daerah.

Setibanya dilokasi, Presiden Jokowi mulai dari lantai dasar, ke lantai dua, hingga ke Alun-alun Pasar Johar Semarang. Setelah revitalisasi, Presiden menyebut pedagang kini bisa kembali berdagang di Pasar Johar.

“Yang paling penting pedagang bisa segera masuk ke Pasar Johar meskipun saya tahu losnya belum cukup, sehingga nanti yang di sebelah selatan nanti akan dikerjakan lagi oleh Kementerian PU,” jelas Presiden.

“Yang paling penting sekarang kan Pasar Johar sudah jadi, pedagang juga masuk, ya dijaga kebersihan, kerapihan, jangan becek, jangan bau. Sudah, penting itu,” ungkapnya.

Dari Pasar Johar, Presiden menuju alun-alun. Presiden lantas bersiap mengendarai sepeda ontel, lengkap dengan topi berwarna putih.

Presiden lalu mengayuh sepedanya bersama sejumlah menteri menuju Kota Lama Semarang. Tampak Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono turut bersepeda.

Tak sedikit warga yang berjejer di pinggir jalan dan menyapa Presiden. Beberapa kali Presiden berhenti untuk melayani permintaan swafoto dari warga.

Di Kota Lama Semarang, Presiden mengunjungi galeri UMKM Semarang. Presiden juga meninjau bangunan-bangunan tua di jalan Roda II.

Dalam keterangan persnya usai bersepeda, Presiden menyebut bahwa revitalisasi Kota Lama Semarang sudah dikerjakan lebih dari dua tahun lalu dengan anggaran kurang lebih Rp170 miliar.

Presiden berharap, setelah revitalisasi Kota Lama Semarang bisa diisi dengan produk dan kegiatan ekonomi kreatif di Semarang maupun Jawa Tengah pada umumnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here