(Vibizmedia-Nasional) Jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020, Presiden Joko Widodo mengingatkan agar berhati-hati munculnya klaster yang disebabkan oleh klaster Pilkada serentak 2020 yang akan digelar di 270 daerah tersebut.
“Hati-hati klaster pilkada ini. Agar ini selalu diingatkan,” tegas Presiden Jokowi saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin, 7 September 2020.
Untuk itu, dirinya meminta dalam hal ini Menteri Dalam Negeri dan Polri agar penerapan protokol kesehatan selama tahapan Pilkada 2020 sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum dalam diterapkan dengan baik.
“Saya minta ini Pak Mendagri urusan yang berkaitan dengan klaster Pilkada ini betul-betul ditegasi betul. Diberikan ketegasan betul. Polri juga berikan ketegasan mengenai ini, aturan main di Pilkada. Karena jelas di PKPU-nya sudah jelas sekali,” tegasnya.
Selain itu, bagi peserta Pilkada 2020 yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Presiden Jokowi memerintahkan Mendagri Tito Karnavian dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk adanya sanksi tegas.
