Lonjakan 1.36% Indeks Sektor Pertambangan Didukung Kuat Oleh ANTM Dan TINS

0
8604
Pabrik pengolahan nikel PT Vale Indonesia di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. TEMPO/Nita Dian

(Vibizmedia – IDX Stocks) – Untuk hari ketiga, IHSG ditutup naik pada akhir sesi perdagangan hari ini, naik 0.50% atau 27.57 poin ke level 5557.51. Demikian juga dengan indeks LQ45 yang ditutup lebih tinggi 0.44% atau 3.83 poin ke level 885.64.

Ada enam sektor yang angkat IHSG dipimpin oleh sektor pertambangan yang melonjak 1.36% lalu sektor keuangan sebesar 0.94% dan sektor infrastruktur 0.52 persen.

Melonjaknya indeks sector pertambangan didorong oleh kenaikan harga saham ANTM yang melonjak 4.20%, saham APEX 5.26% dan saham TINS yang meroket 7.04% serta saham FIRE 7.64 persen.

Saham ANTAM milik PT Aneka Tambang Tbk ini pagi tadi dibuka naik ke harga Rp.1220 per lembar dibandingkan harga penutupannya kemarin yaitu di Rp.1190 per lembar.

Saham ini termasuk salah satu top gainers hari ini dengan kenaikan harga sebesar Rp.50 menjadi Rp.1240 per lembar pada penutupan bursa sore hari ini.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham ANTM mencapai Rp.360,30 miliar sedangkan volume saham yang diperjualbelikan sebanyak 300.731.400 lembar.

Dengan EPS alias Laba Bersih Per Saham Rp.46 maka Price to Earning Ratio (PER) saham ini 25.87 kali. Dan Price to Book Value nya (PBV) 1.51 kali.

Saham TINS dibuka naik 20 poin pagi hari ini ke level Rp.1065 per lembarnya kemudian bergerak di rentang harga Rp.1080 – Rp.1150. Dan ditutup naik 7.04% atau 75 poin ke harga Rp.1140 per lembar.

PT Timah Tbk (TINS) masih harus berurusan dengan masalah kepemilikan 25% sahamnya di PT Koba Tin. Sementara saat ini Koba Tin sedang dalam proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Selasti Panjaitan/Vibizmedia
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here