
(Vibizmedia – Nasional) Perum BULOG setelah berhasil menjaga stabilitas harga dan pasokan beras selama libur lebaran, kini berupaya memastikan mampu menghadapi kebutuhan pangan lainnya seperti daging beku, gula dan komoditas lainnya, sehingga harganya tetap stabil.
Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso, mengatakan bahwa BULOG telah mengeluarkan instruksi ke seluruh jajarannya untuk menyiapkan stok komoditas pangan yang menjadi tanggung jawab BULOG, agar tersedia di masyarakat pasca libur Idul Fitri tahun ini.
“BULOG menjamin kebutuhan pangan yang tersimpan saat ini di gudang-gudang kami di seluruh Indonesia selalu tersedia di masyarakat dan kami akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersedian pangan tersebut,” kata Budi Waseso pada konferensi pers di Kantor Pusat Perum BULOG, Selasa (10/5/2022).
Saat ini jumlah stok beras yang tersimpan di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia sebanyak kurang lebih 1 juta ton. Ini adalah batas aman sesuai penugasan pemerintah yaitu sebanyak 1 – 1,5 juta ton. Kemudian karena masih masuk masa panen maka angka stok tersebut masih akan terus meningkat karena BULOG masih terus menyerap hasil panen petani.
“Untuk komoditas utama yang kami kuasai yaitu beras jumlahnya sangat aman ada 1 juta ton, ditambah lagi saat ini BULOG masih melakukan pengadaan gabah beras petani di seluruh Indonesia dan hingga saat ini kami sudah menyerap sebanyak 256 ribu ton. Jadi stok beras ini akan terus bertambah,” ungkap Budi Waseso.
BULOG akan melakasanakan penugasan yang diberikan oleh Pemerintah dengan maksimal. “Dengan kekuatan sarana infrastruktur yang dimiliki oleh BULOG ditambah dengan pengalaman menyalurkan berbagai bantuan sosial makan BULOG siap menjalankan penugasan yang diberikan,” tambah Budi Waseso.
Selain menjalankan penugasan ketersediaan daging kerbau beku untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daging, Perum BULOG juga membantu pendistribusian minyak goreng melalui skema komersial, agar dapat membantu menekan harga minyak goreng curah.
Emy T/Journalist/Vibizmedia
Editor: Emy Trimahanani