BULOG: Pasokan Beras Aman Enam Bulan ke Depan

0
500
BULOG
Ilustrasi: Presiden Jokowi Mengecek Stok Beras di Gudang Bulog, Kelapa Gading, Jakarta. FOTO : VIBIZMEDIA.COM/RULLY

(Vibizmedia– Nasional) Direktur Utama Perum BULOG, Budi Waseso, memastikan pasokan beras nasional berada dalam jumlah yang aman untuk enam bulan ke depan. Pasokan beras segera digelontorkan melalui operasi pasar setiap hari, sekaligus sebagai upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.

“Masyarakat jangan khawatir, BULOG menjamin kebutuhan beras tersedia di masyarakat dengan harga terjangkau walau di pasaran ada sedikit kenaikan harga. Kami melakukan pemantauan secara terus menerus di tengah situasi saat ini agar tetap terkendali,” kata Budi Waseso di Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Keterangan ini disampaikan berkaitan dengan munculnya isu ancaman kelangkaan pangan yang tidak berdasar. Pihaknya juga melakukan pemantauan intensif terkait harga beras. Terjadinya kenaikan harga beras dikarenakan beberapa faktor baik eksternal maupun dalam negeri, seperti anomali cuaca, kenaikan harga BBM dan juga situasi dalam negeri yang memasuki musim tanam.

Kegiatan Operasi Pasar atau Program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) telah dilakukan sepanjang tahun oleh BULOG.

“Sampai dengan pagi ini kami sudah menggelontorkan beras operasi pasar di seluruh Indonesia dengan jumlah total sebanyak hampir 1 juta ton dan selanjutnya setiap hari kami akan gelontorkan terus sampai dengan panen raya berikutnya,” terang Budi Waseso.

Jumlah stok yang dikuasai BULOG saat ini sebanyak 625 ribu ton di dalam negeri dan juga BULOG sudah melakukan kerjasama dengan mancanegara dengan menyimpan stok sebanyak 500 ribu ton beras komersil yang berada di luar negeri.

“Total stok yang kami punya sekarang sudah hampir 1,2 juta ton yang tersimpan di gudang-gudang BULOG di seluruh Indonesia ditambah stok beras komersil hasil kerjasama di luar negeri. Stok beras di luar negeri ini bisa kapan saja kami tarik jika memang stok dalam negeri sudah habis. Intinya untuk stok beras tidak ada masalah,” kata Budi Waseso.

BULOG akan menggunakan seluruh instrumen yang ada untuk menjamin ketersediaan pangan ini. Selain memiliki jaringan infrastruktur kantor dan gudang yang tersebar sampai pelosok tanah air, BULOG juga sudah memiliki gudang retail modern sebagai pusat distribusi serta penjualan secara retail.

“Kami pastikan juga bahwa seluruh jaringan yang bekerjasama dengan Perum BULOG sudah menyediakan kebutuhan beras di tingkat lokal baik secara offline maupun online, juga outlet-outlet binaan Perum BULOG seperti RPK (Rumah Pangan Kita) yang tersebar di seluruh Indonesia, serta jaringan retail modern yang ada” pungkas Budi Waseso.

Koordinasi dengan pemerintah pusat maupun daerah terus dilakukan, guna menjaga harga beras di tingkat konsumen tidak mengalami lonjakan.

Baca Juga: Tiga Jenis Cadangan Pangan Pemerintah Dikelola BULOG