Rally Bertahap 4 Hari, IHSG Rabu Ditutup Menguat Terbatas ke Level 6.932

0
601
Pasar Modal

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham penutupan Rabu sore ini (11/10) menguat terbatas 9,564 poin (0,14%) ke level 6.931,753 setelah dibuka naik ke level 6.950,246.

IHSG menguat di hari keempatnya secara bertahap dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menguat dipimpin Kospi, serta mengikuti Wall Street yang ditutup menguat menjelang rilis inflasi AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,16% atau 25 poin ke level Rp 15.706, dengan dollar AS di pasar uang Ereopa flat setelah terkoreksi 5 hari di sesi global sebelumnya; cenderung bearish menjelang rilis minutes the Fed dan inflasi AS, dipicu komentar dovish beberapa pejabat the Fed yang mengurangi prospek kenaikan bunga the Fed tahun ini.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.731, serta terpantau masih dekat dengan level 10 bulan terendahnya, posisi oversold-nya.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 28,058 poin (0,41%) ke level 6.950,246. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,194 poin (0,34%) ke level 949,558. Siang ini IHSG menguat 21,988 poin (0,32%) ke level 6.944,176. Sementara LQ45 terlihat naik 0,29% atau 2,786 poin ke level 947,362.

IHSG kemudian bergerak stabil dan sedikit turun di akhir sesi dan ditutup menguat 9,564 poin (0,14%) ke level 6.931,753. Tercatat saat ini sebanyak 274 saham naik, 238 saham turun dan 241 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,60%, dan Indeks Hangseng yang naik 1,29%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Renewables (BREN) 24,69%, Selamat Sempurna (SMSM) 7,86%, PP (PTPP) 5,44%, dan Barito Pacific (BRPT) 3,38%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini meneruskan rally secara perlahan dan searah regional, sementara bursa kawasan Asia sore ini menguat mengikuti Wall Street yang menguat menjelang rilis inflasi AS.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan cenderung uptrend bertahap, masih dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.993 dan 7.046. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.841, dan bila tembus ke level 6.825.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group