(Vibizmedia – Jakarta) Dukungan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno diberikan kepada pelaksanaan International Tourism Investment Forum (ITIF) 2024, sebagai momentum peningkatan investasi di sektor parekraf yang berkelanjutan di Indonesia.
Dalam keterangan tertulis pada Rabu (15/5/2024) Menparekraf Sandiaga mengatakan, kegiatan itu telah diadakan untuk yang kedua kalinya di Indonesia. Kali ini, ITIF akan dilaksanakan di kawasan proyek strategis nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara. Pada 2023, ITIF telah dilaksanakan kawasan Nusa Dua, Bali.
Sandiaga menyaakan, ITIF 2024 mengusung tema Elevating Tourism Investment for Sustainable Growth dan platform ini memang kita arahkan kepada sustainable tourism karena planet, people, dan prosperity selalu menjadi acuan pengembangan parekraf.
Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf, Rizki Handayani, menambahkan ITIF 2024 akan dilaksanakan pada 5-6 Juni 2024 di Swissotel PIK. Pertemuan itu juga diisi dengan sejumlah side event seperti roundtable session dengan beberapa delegasi negara seperti India dan Rusia terkait investasi di sektor parekraf.
Rizki menambahkan, ada juga roundtable yang terkait dengan potensi peluang Indonesia secara umum di mana Pemerintah Daerah yang punya project yang akan ditampilkan project plan di hadapan calon investor.
Sementara itu, Direktur Promosi Wilayah Amerika dan Eropa, Kementerian Investasi/BKPM, Sri Endang Novitasari, menjelaskan investasi di sektor parekraf memiliki masa pemulihan yang sangat cepat. Tercatat pada masa pandemi COVID-19 atau sekitar 2020, investasi di sektor parekraf mengalami penurunan hingga 35 persen.
Sementara memasuki 2021, terjadi peningkatan investasi di sektor parekraf Indonesia hingga 46 persen. Sehingga, Endang menilai investasi di sektor parekraf ini sangatlah menjanjikan.
Endang menegaskan, dengan adanya ITIF ini diharapkan tentu saja bisa mendorong masuknya lebih banyak investasi-investasi asing.
Wakil Ketua Umum Bidang Parekraf Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Indonesia, Triawan Munaf, juga berharap agar ITIF mampu meningkatkan investasi asing di sektor parekraf Indonesia. Sehingga sektor parekraf Indonesia dapat tumbuh dan berkembang pesat.
Triawan menambahkan, ITIF jadi salah satu kolaborasi dunia usaha dan pemerintah untuk menarik investor untuk mendorong pertumbuhan sektor Parekraf lebih cepat dan besar. Kami berharap investasi yang masuk dapat terus mendukung pertumbuhan sektor Parekraf yang berkelanjutan.
Untuk masyarakat dan pelaku parekraf yang berminat mengikuti rangkaian pertemuan itu bisa mendaftarkan diri di situs itif.co.id.