Terkoreksi Profit Taking, IHSG Selasa Ditutup Melemah ke Level 7.224

0
334

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Selasa sore ini (16/7), terpantau melemah 54,570 poin (0,75%) ke level 7.224,293 setelah dibuka turun ke level 7.266,192.

IHSG bergerak dari zona hijau lanjut terkoreksi profit taking di hari keduanya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed setelah pernyataan Chairman the Fed Powell yang dovish, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat dengan Dow Jones mencetak rekor.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah terbatas 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.182, dengan dollar AS di pasar uang Eropa melandai setelah rebound di sesi global sebelumnya; tertahan di antara permintaan safe haven serta the Fed yang mengindikasikan tidak akan menunggu inflasi AS sampai di level 2% untuk memangkas suku bunganya.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.172, serta terpantau terkoreksi di hari keduanya meninggalkan overbought area sebelumnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 12,671 poin (0,17%) ke level 7.266,192. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,626 poin (0,18%) ke level 910,954. Siang ini IHSG melemah 34,924 poin (0,48%) ke level 7.243,939. Sementara LQ45 terlihat turun 0,50% atau 4,518 poin ke level 908,062.

IHSG kemudian semakin turun dan ditutup melemah 54,570 poin (0,75%) ke level 7.224,293, sedangkan LQ45 turun 0,88% atau 8,031 poin ke level 904,549. Tercatat saat ini sebanyak 273 saham naik, 270 saham turun dan 247 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang menanjak 0,20%, dan Hang Seng yang menurun 1,60%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top losers antara lain Barito Renewables (BREN) -6,08%, Petrosea (PTRO) -5.35%, Petrindo (CUAN) -4.44%, dan Unilever (UNVR) -4.10%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam koreksi di hari keduanya meninggalkan overbought 2 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed setelah pernyataan the Fed yang dovish.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.352 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.215, dan bila tembus ke level 7.099.

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group