Terkoreksi Sempit, IHSG Jumat Ditutup Melemah ke Level 7.308

0
394
Vibizmedia Picture

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (2/8), terpantau melemah 17,862 poin (0,24%) ke level 7.308,123 setelah dibuka turun ke level 7.284,667.

IHSG bergerak terkoreksi terbatas dalam rentang konsolidasi 4 minggu terakhir, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias melemah dipimpin Nikkei yang merosot, mengikuti Wall Street yang berakhir dalam tekanan jual oleh kekhawatiran resesi AS.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat signifikan 0,63% atau 102 poin ke level Rp 16.182, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya; dalam tekanan setelah rilis manufaktur AS yang menurun dan memicu kekhawatiran datangnya resesi.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.284, serta terpantau menguat ke sekitar level 1,5 minggu tertingginya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 41,318 poin (0,56%) ke level 7.284,667. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,376 poin (0,80%) ke level 918,129. Siang ini IHSG melemah 41,320 poin (0,56%) ke level 7.284,665. Sementara LQ45 terlihat turun 0,40% atau 3,657 poin ke level 921,848.

IHSG kemudian melandai sempit di zona merah dan ditutup melemah 17,862 poin (0,24%) ke level 7.308,123, sedangkan LQ45 turun 6,138 poin (0,66%) ke level 919,367. Tercatat saat ini sebanyak 240 saham naik, 295 saham turun dan 255 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini melemah tajam di antaranya Nikkei yang merosot 5,81%, dan Hang Seng yang menurun 2,08%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terkoreksi dalam rentang konsolidasi sebulan terakhir, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah dipimpin Nikkei yang merosot tajam.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih di sekitar zona konsolidasinya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.354 dan 7.375. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.207, dan bila tembus ke level 7.099.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group