Lantik Pj Gubernur Papsel dan Papua, Tito Harapkan Sukseskan Food Estate dan Pilkada 2024

0
176
Pelantikan Pejabat Gubernur
Pelantikan Pj. Gubernur Papua Ramses Limbong dan Pj. Gubernur Selatan Rudy Sufahriadi di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2024. FOTO: KEMENDAGRI

(Vibizmedia-Nasional) Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik dua pejabat gubernur wilayah Papua, Pj Gubernur Papua Selatan Rudy Sufahriadi dan Pj Gubernur Papua Ramses Limbong, pada Senin, 5 Agustus 2024. Tito berpesan agar kedua pejabat gubernur tersebut dapat menyelesaikan sejumlah tantangan, salah satunya pembangunan infrastruktur gedung pemerintahan.

Tito juga meminta Rudy membantu menyukseskan program khusus food estate di Papua Selatan. Program tersebut dicanangkan pemerintah guna mendongkrak produksi beras dan tebu untuk kebutuhan konsumsi nasional. Apalagi Papua Selatan diketahui memiliki lahan yang luas, subur, dan mempunyai kandungan air yang cukup.

Tantangan lain yang perlu diatasi, lanjut Tito, yakni persiapan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Pemerintah Provinsi Papua Selatan diminta memastikan realisasi anggaran untuk Pilkada 2024 telah terpenuhi, termasuk di tingkat kabupaten/kota.

“Sehingga kita harapkan Pilkada dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan demokratis,” jelas Tito pada acara Pelantikan Penjabat Gubernur Papua Selatan dan Papua, yang dirangkaikan dengan Pelantikan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi Papua Selatan dan Papua, serta Pengukuhan Penjabat Ketua Pembina Posyandu Provinsi di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Kemendagri, Jakarta.

Tito juga mendorong Ramses Limbong untuk menyelesaikan tantangan di Provinsi Papua, terutama persoalan internal. Pasca diresmikannya daerah otonom baru (DOB) di Papua, diketahui sejumlah aspek perlu dilakukan penyesuaian. Hal inilah yang perlu diatasi oleh Pj. Gubernur Papua beserta jajarannya. Di samping itu, perlu juga untuk terus berkoordinasi dengan pihak terkait guna mengatasi tantangan eksternal di Papua.