(Vibizmrdia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (4/9), terpantau menguat 56,375 poin (0,74%) ke level 7.672,896 setelah dibuka turun ke level 7.569,540.
IHSG bergerak dari zona merah lalu rebound kuat, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam anjlok oleh data manufaktur AS yang dalam kontraksi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,33% atau 51 poin ke level Rp 15.517, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun tipis setelah naik terbatas di sesi global sebelumnya; konsolidasi dalam rentang sempit dekat 2 minggu tertingginya di tengah investor menantikan data tenaga kerja AS pada akhir minggu ini.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.568, serta terpantau rebound dari koreksi 3 harinya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 46,981 poin (0,62%) ke level 7.569,540. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,111 poin (0,75%) ke level 935,170. Siang ini IHSG menguat 36,548 poin (0,48%) ke level 7.653,069. Sementara LQ45 terlihat turun 0,06% atau 0,545 poin ke level 941,736.
IHSG kemudian agak menanjak dan ditutup menguat 56,375 poin (0,74%) ke level 7.672,896, sedangkan LQ45 turun 0,589 poin (0,06%) ke level 941,692. Tercatat saat ini sebanyak 268 saham naik, 331 saham turun dan 193 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini di zona merah di antaranya Nikkei yang amblas 4,24%, dan Hang Seng yang merosot 1,10%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Barito Renewables (BREN) 9,76%, Golden Energi (GEMS) 9,07%, Petrosea (PTRO) 7,69%, dan MD Entertainment (FILM) 6,04%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini fluktuatif dan bangkit dari seminggu terendahnya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya melemah dipimpin Nikkei, mengikuti Wall Street yang semalam anjlok.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.724 dan 7.765. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.460, dan bila tembus ke level 7.372.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
