(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Selasa siang ini (17/9), terpantau menguat, mengurangi sebagian gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,31% atau 48 poin ke level Rp 15.341 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.389. Rupiah terpantau menguat ke sekitar 3 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.392 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.393, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.341.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya; tertekan di tengah sebagian investor estimasi pemangkasan suku bunga the Fed sampai 50 bps minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 100,70, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,71.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat tipis 6,871 poin (0,09%) ke level 7.819,002, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed mencermati dimulainya pertemuan the Fed, serta mencermati Wall Street yang semalam bias menguat dengan Dow Jones mencetak rekor baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.583 – Rp15.295.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting