(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Jumat sore ini (11/10), terpantau menguat 40,522 poin (0,54%) ke level 7.520,602 setelah dibuka naik ke level 7.511,148.
IHSG bergerak rebound setelah 2 hari terkoreksi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah bank sentral Korea memangkas suku bunganya, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir terkoreksi dari level rekornya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat 0,54% atau 84 poin ke level Rp 15.575, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun terbatas setelah melandai; pada sekitar 2 bulan tertingginya setelah rilis inflasi AS yang sedikit di atas estimasi.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.659, serta terpantau menguat di rentang konsolidasi dan dekat area 7 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 31,068 poin (0,42%) ke level 7.511,148. Sedangkan indeks LQ45 naik 5,728 poin (0,62%) ke level 934,491. Siang ini IHSG menguat 44,336 poin (0,59%) ke level 7.524,416. Sementara LQ45 terlihat naik 0,54% atau 4,973 poin ke level 933,736.
IHSG kemudian tetap stabil dan ditutup menguat 40,522 poin (0,54%) ke level 7.520,602, sedangkan LQ45 naik 4,478 poin (0,48%) ke level 933,241. Tercatat saat ini sebanyak 323 saham naik, 228 saham turun dan 244 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang menguat 0,57%, dan Shanghai yang merosot 2,55%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah bank sentral Korea memangkas suku bunganya.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan melanjutkan rebound-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.642 dan 7.763. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 7.449, dan bila tembus ke level 7.460.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group