(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (15/11), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,22% atau 35 poin ke level Rp 15.884 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.849. Rupiah terpantau terkoreksi di hari keduanya ke level 13 minggu lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.879 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.944, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.884.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah rally 5 hari di sesi global sebelumnya; dekat dengan 1 tahun tertingginya oleh estimasi pemangkasan suku bunga the Fed yang akan lebih terbatas.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun ke 106,78, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,86.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah 77,778 poin (1,08%) ke level 7.136,783, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias melemah setelah pernyataan the Fed yang tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga, serta mencermati Wall Street yang berakhir dalam koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.864 – Rp15.672.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting