Lanjut Rebound, IHSG Kamis Ditutup Menguat ke Level 7.108

0
524

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, penutupan Kamis sore ini (16/1), terpantau menguat 27,957 poin (0,39%) ke level 7.107,519 setelah dibuka naik ke level 7.153,595.

IHSG bergerak melanjutkan rebound ke level 1,5 minggu terkuatnya, walau masih tertahan, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang berakhir serempak dalam gain kuat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah 0,25% atau 40 poin ke level Rp 16.355, dengan dollar AS di pasar uang Eropa tertahan setelah terkoreksi 3 hari di sesi global sebelumnya; bertahan dalam pergerakan sempit setelah rilis mendinginnya inflasi CPI Amerika sesuai estimasi pasar.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.315, serta terpantau bearish di hari keduanya ke 6 bulan terendahnya pada oversold area.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 74,033 poin (1,05%) ke level 7.153,595. Sedangkan indeks LQ45 naik 14,090 poin (1,70%) ke level 841,200. Siang ini IHSG menguat 62,734 poin (0,89%) ke level 7.142,296. Sementara LQ45 terlihat naik 0,84% atau 6,930 poin ke level 834,040.

IHSG kemudian agak terkoreksi dan ditutup menguat 27,957 poin (0,39%) ke level 7.107,519, sedangkan LQ45 naik 0,750 poin (0,09%) ke level 827,860. Tercatat saat ini sebanyak 289 saham naik, 302 saham turun dan 209 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini menguat di antaranya Nikkei yang naik 0,33%, dan Hang Seng yang menanjak 1,23%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia sore ini bias menguat, mengikuti Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan diincar profit taking pendek, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.197 dan 7.320. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.931, dan bila tembus ke level 6.843.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group