BULOG Catat Rekor Penyerapan Gabah Petani 725.000 Ton Setara Beras dalam Satu Dekade Terakhir

0
352
Foto: Bulog

(Vibizmedia – Jakarta) Perum BULOG terus mempercepat penyerapan gabah dan beras hasil panen dari berbagai daerah di Indonesia sebagai bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional serta meningkatkan kesejahteraan petani. Hingga Maret 2025, BULOG mencatat pencapaian signifikan dalam hal serapan gabah, dengan jumlah yang mencapai lebih dari 725.000 ton setara beras, yang disebut sebagai angka tertinggi dalam satu dekade terakhir.

Direktur Pengadaan BULOG, Prihasto Setyanto, menyatakan bahwa pencapaian tersebut sejalan dengan target yang ditetapkan pemerintah dan merupakan bagian dari strategi untuk menjaga stabilitas cadangan pangan nasional. Untuk mempercepat serapan gabah, BULOG memperkuat kemitraan dengan petani, gabungan kelompok tani (Gapoktan), serta pengusaha penggilingan beras di seluruh Indonesia. Proses penyerapan dilakukan dengan harga yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp6.500 per kilogram untuk gabah kering panen (GKP).

Prihasto menegaskan bahwa BULOG berkomitmen untuk terus mendukung petani dengan menyerap hasil panen mereka, sehingga program ini menjadi bentuk nyata dalam mendukung kesejahteraan petani dan ketahanan pangan nasional. Ketua Dewan Pengawas Perum BULOG, Sudaryono, juga memberikan apresiasi terhadap kinerja BULOG yang secara konsisten membantu petani melalui program penyerapan gabah dan beras. Ia menilai bahwa langkah ini sangat penting, terutama menjelang hari raya ketika kebutuhan pangan meningkat.

Menurut Sudaryono, harga pembelian gabah yang ditetapkan BULOG mencerminkan kehadiran pemerintah dalam mensejahterakan petani, sekaligus menjadi bukti perhatian Presiden Prabowo terhadap sektor pertanian. Ia menambahkan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tukar petani (NTP) dan menjaga kestabilan harga gabah agar tetap menguntungkan bagi petani, serta memastikan ketersediaan pasokan beras bagi masyarakat.

Selain melakukan penyerapan gabah, BULOG juga aktif mensosialisasikan kebijakan pembelian gabah di tingkat petani dan mengedukasi mereka tentang pentingnya panen pada waktu yang tepat guna meningkatkan kualitas hasil panen. Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Arwakhudin Widiarso, menekankan bahwa kebijakan harga pembelian gabah Rp6.500 per kilogram bertujuan untuk memastikan petani memperoleh keuntungan yang layak.

Untuk mendukung kelancaran proses penyerapan gabah di berbagai wilayah, BULOG bekerja sama dengan pemerintah daerah, TNI, dan POLRI. Dengan langkah-langkah ini, BULOG berharap dapat terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang lebih kuat, meningkatkan kesejahteraan petani, serta membantu pemerintah mencapai target swasembada pangan sesuai dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.