Industri Terlibat, 1.000 Siswa SMK Pemasaran Akan Dibimbing Mentor Profesional Selama Tiga Tahun

0
211

(Vibizmedia – Jakarta) Untuk meningkatkan kualitas lulusan SMK di bidang pemasaran, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) secara resmi meluncurkan program Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas. Program pelatihan intensif berbasis industri ini akan berlangsung selama tiga tahun.

Program ini menargetkan 1.000 siswa kelas 10 dari SMK Program Keahlian Pemasaran, dengan melibatkan industri sebagai mentor profesional dan guru tamu. Para siswa akan mendapat bimbingan langsung dari perusahaan mitra yang menyediakan pelatihan praktis, studi kasus, serta tempat praktik kerja lapangan (PKL).

Dengan pendekatan “I CAN” (Innovative, Competitive, Adaptive, Never Give Up), siswa akan dibekali keterampilan penjualan, komunikasi, dan ketahanan mental untuk menghadapi tantangan dunia kerja yang dinamis. Lulusan program ini akan mendapatkan sertifikasi dari perusahaan dan asosiasi industri, serta memiliki peluang untuk direkrut oleh industri mitra.

Program ini juga menyertakan pelatihan bagi para guru, agar mereka dapat mengajarkan keterampilan penjualan yang lebih relevan dengan kebutuhan industri. Saat ini, lebih dari 70 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk Kawan Lama Group (KLG) dan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, telah bergabung dalam inisiatif ini.

Lianawati, Talent Acquisition & Employee Experience General Manager KLG, menyatakan bahwa program ini merupakan investasi jangka panjang. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini dapat menjembatani kebutuhan industri dengan kompetensi lulusan SMK, khususnya di bidang sales,” ujarnya dalam peluncuran resmi program oleh Kemendikdasmen di Jakarta, Senin (28/4/2025).

Hendri Wijaya, Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor Mfg., juga menekankan pentingnya kolaborasi ini dalam mempersiapkan tenaga kerja yang siap pakai. “Program ini memberikan pelatihan yang komprehensif dan solusi jangka panjang bagi kebutuhan industri,” tambahnya.

Dengan lebih dari 1.900 SMK Pemasaran di seluruh Indonesia, diharapkan gerakan ini dapat menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas dan daya saing lulusan SMK di sektor pemasaran.