Sentimen Positif Regional, IHSG Rabu Ditutup Menguat ke Level 6.767

0
304

(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Dalam perdagangan bursa saham, penutupan Rabu sore ini (30/4), terpantau menguat 17,720 poin (0,26%) ke level 6.766,795 setelah dibuka turun ked level 6.733,670.

IHSG bergerak dari zona merah lalu melaju ke level 9 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias menguat di antara investor mengikuti perkembangan negosiasi tariff, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam serempak menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat signifikan 0,96% atau 161 poin ke level Rp 16.597, dengan dollar AS di pasar uang Eropa menguat setelah naik perlahan di sesi global sebelumnya; beranjak naik di tengah indikasi deal negosiasi tariff Amerika dengan mitra dagangnya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.758, serta terpantau rebound kuat di hari keduanya ke 3 minggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 15,405 poin (0,23%) ke level 6.733,670. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,520 poin (0,33%) ke level 754,720. Siang ini IHSG menguat 29,528 poin (0,44%) ke level 6.778,603. Sementara LQ45 terlihat naik 0,63% atau 4,800 poin ke level 762,040.

IHSG kemudian mengurangi gain dan tetap ditutup menguat 17,720 poin (0,26%) ke level 6.766,795, sedangkan LQ45 naik 4,270 poin (0,56%) ke level 761,510. Tercatat saat ini sebanyak 308 saham naik, 318 saham turun dan 180 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang naik 0,57%, dan Hang Seng yang menguat 0,51%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bertahan di 9 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya menghijau di antara investor mengikuti perkembangan negosiasi tariff.

Berikutnya IHSG kemungkinan masih dalam uptrend-nya, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.836 dan 6.909. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.588, dan bila tembus ke level 6.373.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group