(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (14/5), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,26% atau 43 poin ke level Rp 16.553 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.510. Rupiah terpantau terkoreksi di sekitar 1,5 minggu terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.529 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.584, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.553.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertahan koreksi oleh data inflasi CPI Amerika yang di bawah estimasi pasar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke 100,91, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 100,93.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat tajam 115,611 poin (1,69%) ke level 6.948,414, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di tengah redanya tensi dagang Amerika – China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan 2 indeks saham acuannya menguat.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia rentang terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.863 – Rp16.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting