(Vibizmedia – Advertorial) Di balik kelezatan sepiring nasi goreng, semangkuk rendang yang menggoda, atau tusuk sate yang menggugah selera, ada satu elemen yang hampir tak pernah absen, yaitu bawang merah.
Aroma khas bawang merah sangatlah kental dan menyatu dalam setiap racikan masakan Nusantara, menghadirkan cita rasa yang sedap dan khas. Namun, pernahkah kita bertanya, siapa yang memastikan bahan penting ini selalu tersedia di pasar, restoran, hingga dapur rumah kita?
Di tengah kebutuhan pangan yang terus meningkat, Franley Supplier hadir sebagai salah satu penggerak di balik pasokan bawang merah nasional. Usaha ini dimulai sejak 2010, berawal dari pengalaman pribadi sang pendiri dalam membantu usaha keluarga.
“Saya perhatikan, bawang merah itu seakan tidak pernah sepi pembeli. Di mana pun, kapan pun, pasti dicari. Dari situ saya mulai serius memikirkannya sebagai peluang usaha,” ujar sang pendiri mengenang awal mula perjalanannya.
Berfokus pada sistem Business-to-Business (B2B), Franley Supplier kini memasok bawang merah ke berbagai restoran, hotel, pasar tradisional, hingga menjangkau ke berbagai daerah seperti Bangka Belitung dan Batam. Mereka bukan pemain ritel, tapi penopang banyak pelaku usaha kuliner dan pedagang kecil yang bergantung pada suplai rutin dan berkualitas.
Menjawab Kebutuhan yang Tak Pernah Reda
Meski terlihat sederhana, permintaan bawang merah sangat luar biasa. Di Jakarta saja, konsumsi hariannya mencapai sekitar 240 ton, setara lebih dari 30 truk. Dalam ekosistem sebesar itu, Franley Supplier menyuplai antara 2 hingga 4 ton per hari—jumlah yang mungkin tampak kecil, namun konsisten menopang kebutuhan banyak mitra usaha.
“Kami mungkin pemain kecil, tapi stabilitas permintaan membuat usaha ini berkelanjutan. Orang butuh bawang merah setiap hari,” jelasnya.
Bukan Sekadar Bumbu, Tapi Warisan Rasa
Bagi Franley Supplier, bawang merah bukan sekadar komoditas; ia adalah sumber rasa, bagian dari budaya, dan warisan kuliner. Tanpa bawang merah, bumbu dasar masakan Indonesia tidaklah lengkap. Tak heran, bahkan para peneliti kuliner pun mengakui: masakan tanpa bawang merah tetap terasa kurang
“Bawang merah itu bukan hanya soal rasa, tapi juga kenangan dan tradisi. Sulit digantikan,” ungkapnya.
Tumbuh Bersama Waktu, Bertahan dengan Prinsip
Selama 15 tahun, Franley Supplier tidak hanya bertahan, tapi juga terus tumbuh meski persaingan dan kondisi pasar terus berubah. Prinsip mereka sederhana namun kuat: menyediakan produk berkualitas, menjaga kepercayaan pelanggan, dan memahami kebutuhan pasar.
Bagi mereka, ini bukan sekadar bisnis. Ini tentang mengikat rasa dan tradisi, menjadi bagian penting dalam kehidupan kuliner sehari-hari masyarakat Indonesia.
Tertarik ikut meraup keuntungan dari dunia bawang merah bersama Franley Supplier? Hubungi 0812 8503 134, dan temukan peluang kemitraan yang cukup menjanjikan dari bisnis bawang merah.
