(Vibizmedia – IDX) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam perdagangan bursa saham, Rabu siang ini (26/11), terpantau menguat 35,504 poin (0,42%) ke level 8.557,389 setelah dibuka naik ke level 8.538,905.
IHSG bergerak dua arah lalu mendekati level rekor sebelumnya, sedangkan bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di antara bertambahnya harapan pemangkasan bunga the Fed pada Desember, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir positif melewati sesi yang volatile.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,06% atau 10 poin ke level Rp 16.665, dengan dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah melemah di sesi global sebelumnya, tertekan ke seminggu terendahnya oleh data ekonomi AS yang di bawah estimasi serta bertambahnya ekspektasi kemungkinan penurunan bunga the Fed pada Desember nanti.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.655, serta terpantau terkoreksi terbatas dari level 3 minggu tertingginya kemarin.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 17,020 poin (0,20%) ke level 8.538,905. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,610 poin (0,19%) ke level 855,550. Siang ini IHSG menguat 35,504 poin (0,42%) ke level 8.557,389. Sementara LQ45 terlihat naik 0,39% atau 3,350 poin ke level 860,510.
Tercatat saat ini sebanyak 262 saham naik, 368 saham turun dan 174 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,74%, dan Hang Seng yang naik 0,46%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa dari dua arah menuju area rekor, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di antara bertambahnya harapan pemangkasan bunga the Fed pada Desember.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan positif mendekati level rekor, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 8.570 dan 8.630. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 8,332 dan bila tembus ke level 8,181.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group









