(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (28/11), ditutup melemah, menambah loss dari sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini ini melemah 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.655 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.640. Rupiah terkoreksi dari level 3,5 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.665 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.668, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.655.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa merangkak naik setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya, bangkit perlahan dari 1,5 minggu terendahnya yang ditekan oleh ekspektasi penurunan suku bunga the Fed pada Desember nanti.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 99,67, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,53.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 37,159 poin (0,43%) ke level 8.508,706, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara inflasi Jepang yang lebih panas dari estimasi, serta mencermati Wall Street yang nyaris flat di sekitar libur Thanksgiving Day.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.770 – Rp16.620.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting









