Kunci Birokrat Antisipasi Perubahan Dunia Melalui Kecepatan Dalam Bekerja

0
1031
Rapat Kerja Pemerintah Dengan Seluruh Pejabat Eselon II Kementerian dan Lembaga di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan. FOTO : SETPRES/KRIS

(Vibizmedia – Nasional) Presiden Joko Widodo mendorong agar para pejabat kementerian dan lembaga agar dapat bergerak dan melangkah dengan memiliki kesamaan visi mulai dari pusat hingga ke daerah.

Presiden Joko Widodo sampaikan bahwa dirinya ingin kembali menegaskan bahwa gerak dan langkah kita semua harus padu, harus satu, solid, satu garis, dari atas sampai ke bawah.

Selain itu, di hadapan para pejabat eselon seluruh kementerian dan lembaga pemerintahan, Presiden juga menginstruksikan agar semua aparatur pemerintahan dapat berlari cepat menyongsong perubahan dunia yang menurut Presiden juga sangat cepat

Setiap hari berubah, setiap menit berubah, setiap detik berubah. Perubahan seperti itu harus kita antisipasi juga dengan sebuah kecepatan dalam bekerja, lincah dalam bekerja, berlari cepat dalam bekerja, ungkapnya Selasa (7/6).

Kecepatan dalam bekerja tersebut sangat dibutuhkan mengingat efektivitas pelaksanaan implementasi dari setiap kebijakan yang dibuat pemerintah bergantung pada peranan para aparatur pemerintahan, termasuk para pejabat eselon II.

Oleh karenanya, Presiden mengharapkan kepada peserta Rapat Kerja Pemerintah (RKP) untuk segera meninggalkan pola-pola lama dan mengubahnya ke arah yang lebih baik. Kalau yang menggerakkan ini benar, kecepatan itu pasti akan ada.

Tetapi kalau yang menggerakkan ini belum berubah, masih menggunakan cara-cara lama, akan sulit bagi negara ini untuk berubah. Presiden kembali mengingatkan program-program prioritas nasional yang saat ini sedang berjalan.

Untuk dapat meningkatkan efektivitas dari implementasi program tersebut, Presiden menekankan kepada peserta RKP untuk mampu menyusun prioritas serta fokus pada pekerjaannya.

Tidak usah semuanya dikerjakan sekaligus. Kita ingin prioritas, kita ingin fokus, tapi hasilnya dapat dilihat dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat. Ini yang harus kita ubah, ungkap Presiden.

Saat ini, Pemerintah sudah tidak lagi berprinsip pada money follow function tapi money follow program. Fokus pada program, pekerjaan yang dilakukan berorientasi pada hasil, bukan hanya sekedar memenuhi prosedur.

Seperti yang terjadi sebelumnya, pemerintah sudah terlalu lama berorientasi hanya pada prosedur. Akibatnya, seringkali hasil yang diperoleh di lapangan tidak maksimal. Orientasilah pada hasil. Kalau berorientasi pada hasil, prosedur pasti akan mengikuti, melalui cara ini akan membuat perubahan menjadi lebih baik.

Journalist : Rully
Editor      : Mark Sinambela

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here