(Vibizmedia – Nasional) Sebagai sinyal positif iklim investasi sektor pertambangan dan energi di tanah air, Medco Group mengakuisisi 82,2% saham PT Newmont Nusa Tenggara atau senilai USD 2,6 miliar.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan bahwa akuisisi ini murni aktivitas bisnis sehingga pihaknya tinggal menunggu laporan resmi dari Newmont Nusa Tenggara sebagai perusahaan pemegang Kontrak Karya (KK).
President and Chief Executive Officer Newmont Mining Corporation Gary Goldberd mengatakan bahwa penjualan asetnya di Indonesia bertujuan untuk mengurangi utang sekaligus mendanai proyek-proyek lainnya yang dianggap lebih menguntungkan.
Sudirman sampaikan bahwa akuisisi tersebut merupakan salah satu perkembangan yang baik dalam iklim investasi di Indonesia karena diinisiasi ambil alih ini dilakukan oleh perusahaan nasional, ungkapnya, Rabu (13/7).
Untuk menciptakan nilai tambah di dalam negeri, Kementerian ESDM segera merealisasikan pembangunan smelter (pabrik pengolahan mineral) Newmont guna hilirisasi mineral di dalam negeri yang menjadi kebijakan yang tidak bisa ditawar atau wajib dilakukan oleh semua perusahaan tambang.
Pembangunan smelter tersebut kedepannya akan memberikan manfaat baik bagi ekonomi nasional maupun ekonomi daerah. Presiden Direktur Medco Hilmi Panigoro mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji seluruh opsi pembangunan smelter baik secara teknis maupun finansialnya, ungkapnya.
Selain itu, untuk terus melebarkan sayapnya, Newmont tidak akan menciptakan banyak lapangan kerja di Nusa Tenggara saja, tetapi juga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
Journalist : Rully
Editor : Mark Sinambela