Presiden: Mandalika Tidak Hanya MotoGP, Jadikan Arena Balap Formula Satu

0
592
Ketua KOI Erick Thohir dan Dirut ITDC Abdulbar Mansoer usai diterima Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor,Rabu (22 Mei) siang (Foto: Setkab)

(Vibizmedia – Nasional) Direktur Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar Mansoer bersama Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Thohir, Rabu (22/5) siang diterima oleh Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Usai pertemuan keduanya memberikan keterangan pers yang pada intinya selain akan menyelenggarakan MotoGp tahun 2021, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan lebih baik lagi untuk country branding jika Indonesia juga mempunyai balap mobil Formula Satu (F1) yang merupakan balap mobil terkemuka di dunia.

“Beliau menyampaikan bahwa F1 ini patut kita jajaki untuk diselenggarakan dalam rangka country branding Indonesia dan juga dalam memperkuat brand sports tourism di Indonesia selain MotoGP, dan juga upaya Indonesia untuk menjadi tuan rumah Olimpiade tahun 2032,” kata Abdulbar Mansoer.

Selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan menjadi arena Street Race Circuit untuk MotoGP 2021, Dirut ITDC Abdulbar Mansoer  menyatakan kesiapannya untuk mendukung program pemerintah itu.  “Kami akan segera menindaklanjuti arahan Bapak Presiden untuk melihat kemungkinan F1 dapat diselenggarakan di Sirkuit Mandalika,” kata Abdulbar.

Dalam waktu dekat pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak yang akan bekerjasama, dalam hal ini dalam menyelenggarakan balap F1. Abdulbar berharap  dalam waktu dekat bisa menyampaikan hal-hal lebih lanjut tentang kemungkinan membawa F1 di Indonesia setelah MotoGP.

Sejauh ini, lanjut Abdulbar, pemerintah sangat mendukung penyelenggaraan MotoGP di Mandalika. Bahkan Presiden menyampaikan di depan pers juga bahwa jalan akses dari bandara ke Mandalika akan dibangun oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kemudian akan ada pelebaran runway bandara, dan juga perbaikan pelabuhan untuk cruise.

ITDC sendiri, menurut Abdulbar, hanya membangun sirkuit itu dengan partnernya, Vinci. ITDC adalah pemilik tanahnya dan sekarang dalam tahap penyelesaian homologasi, kemudian akan menyelesaikan dokumen teknis.

Mengenai kemungkinan penyesuaian spek pembangunan sirkuit dari arena balap motor menjadi juga arena balap F1, Dirut ITDC mengemukakan, meskipun baru mendapat berita ini beberapa hari lalu, namun pihaknya langsung dengan desainer tracknya mendapat kepastian bahwa bentuk shape-nya tidak perlu diubah.

“Hanya ada perlakuan untuk top soil dan beberapa sinyal-sinyal atau sensor yang harus kita tambahkan karena sifatnya agak berbeda tapi tidak akan merubah signifikan sekali dari sisi budget maupun dari sisi teknis jalan,” kata Abdulbar.

Emy T/Journalist/BD
Editor: Emy Trimahanani

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here