LIVE UPDATE CoronaVirus COVID-19 28/02: Sudah Menyebar ke 54 Negara

0
863
Gambar mikroskopik elektron yang mengungkapkan interaksi dari partikel-partikel virus MERS-CoV (Middle East respiratory syndrome coronavirus) (Foto: the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) USA)

(Vibizmedia – Nasional) Hingga saat ini,  pergerakan penyebaran Virus Corona Covid-19 telah  menjangkit hingga 54 negara, yang sebelumnya 48 negara.

Sampai berita ini dibuat, 28/02/2020 (Pukul 11.30 WIB) telah meninggal sejumlah 2,858 orang, meningkat dari 2,800 orang kemarin. Juga total terinfeksi menjadi 83,379 meningkat dari  82,166 kemarin.

Update jumlah total terinfeksi dan korban meninggal akibat virus Corona Covid-19 hingga 28 Februari 2020 (Foto: Worldometers.info)

Update Terakhir  untuk tanggal 28 Februari 2002:

EROPA

Kasus pertama di Lituania: seorang wanita berusia 39 tahu yang datang ke Kaunas setelah mengunjungi Verona, Italia.

AFRIKA

Kasus pertama di Nigeria: seorang warga negara Italia yang bekerja di Nigeria dan kembali dari Milan, Italia ke Lagos, Nigeria pada tanggal 25 Februari.

ASIA

256 kasus baru di Korea Selatan

327 kasus baru dan 44 kasus kematian baru (dimana 318 kasus dan 41 kasus kematian ada di Hubei) terjadi di Cina pada tanggal 27 Februari, seperti dilaporkan the National Health Commission (NHC) of China.

Update 27 Februari 2020

AMERIKA UTARA

AS: dalam pergerakan menuju pengetatan pengendalian pemberitaan coronavirus, para peneliti dan departemen kesehatan sekarang akan berkoordinasi dengan kantor Wakil Presiden.

1 kasus baru di Kanada (Ontario): suami dari kasus terkonfirmasi sebelumnya di Toronto

EROPA dan TIMUR TENGAH

3 kasus baru di Jerman: 1 orang di Hamburg, 1 orang di Hesse, seorang pria di Bavaria, dari Franconia Tengah, yang melakukan kontak dengan seorang pria Italia yang didiagnosa terkena COVID-19

1 kasus baru di Irak, yang pertama di Baghdad, seorang pria yang baru-baru ini mengunjungi Iran.

Kasus pertama di San Marino, seorang pria berusia 88 tahun yang telah dirawat di rumah sakit di Rimini, Italia.

Kasus pertama di Belanda: seorang yang belum lama mengunjungi Lombardy, Italia. Pria ini dirawat di Tilburg.

3 kasus baru di Norwegia: 2 orang di Oslo yang dikaitkan dengan outbreak di Italia, seorang di Baerum yang dikaitkan dengan outbreak di Iran.

12 kasus baru di Spanyol, termasuk: seorang dalam kondisi kritis di Madrid, seorang wanita muda berusia 22 tahun dari Tenerife yang pergi ke Milan, Italia, antara tanggal 19 Februari dan 23 Februari. Ia ada dalam kondisi ringan.  Juga 1 orang di Barcelona yang mengunjungi Italia dan 9 orang di Valencia yang baru dari Italia.

1 kasus baru di Inggris (yang pertama di Irlandia Utara): seorang yang telah berpergian ke Italia Utara. Ia saat ini dirawat di Royal Victoria Hospital di Belfast.

3 kasus baru di Austria (yang pertama di Wina) : seorang pria berusia 72 tahun di Wina yang sakit cukup parah dan sepasang suami istri (dengan dua anak yang menunjukkan gejala ringan dan sedang menunggu hasil pemeriksaan) di Wina  yang baru saja liburan keluarga di Lombardy, Italia.

20 kasus baru di Perancis: 12 didiagnosa di pangkalan militer di Oise, dikaitkan dengan rantai penularan.

5 kasus baru di Swedia: 1 orang wanita usia setengah baya di Stockholm yang baru mengunjungi Iran, 1 wanita di Uppsala yang baru berpergian ke Jerman dimana di sana dia mengalami gejala sakit, 2 orang di usia 30-an tahun di  Västra Götaland yang melakukan kontak dengan kasus terkonfirmasi sebelumnya yang pergi ke Italia.

14 kasus baru di Jerman (North Rhine-Wesphalia): mereka dalam kondisi kesehatan yang baik dan telah dikarantina di rumah.

180 kasus baru dan 5 kasus kematian baru di Italia. Dari 472 kasus yang berlangsung dari laporan semula, 159 dirawat di Rumah Sakit dan 37 orang ada di ICU.

Italia sekarang menurunkan kriteria pemeriksaan: para kontak yang terkait dengan kasus-kasus terkonfirmasi atau merkea yang berpergian belum lama ini ke wilayah-wilayah outbreak tidak akan diperiksa lagi, kecuali menunjukkan gejala.

Sekitar 60% dari kasus baru (31 dari 54) didiagnosa di Eropa di luar Italia dalam 4 hari terakhir ini (dari tanggal 24-27 Februari) adalah mereka yang belum lama ini berpergian ke Italia Utara.

Kementerian Kesehatan Israel memerintahkan karantina selama 14 hari bagi semua yang telah melakukan perjalanan ke Italia 14 hari terakhir ini. Keputusan ini langsung dikerjakan dan efektif mulai dari tanggal 13 Februari. Dengan tujuan mencegah penyebaran COVID, Israel telah memerintahkan karantina rumah selama 14 hari bagi mereka yang datang dari  Cina, Korea Selatan, Jepang, Hong Kong, Macau, Singapura dan Thailand. Kementerian Kesehatan juga memberlakukan travel warning meminta warga negara Israel menunda melakukan perjalanan ke luar negeri. “Jika Anda sesungguhnya harus terbang — mohon jangan dilakukan,” pernyataan ini dikeluarkan Kementerian.

2 kasus baru di Oman, keduanya baru berpergian ke Iran.

6 kasus baru Uni Emirat Arab, negara ini sudah menghentikan semua penerbangan dari dan ke Iran.

1 kasus baru di Libanon: seorang pria yang kembali dari Iran pada tanggal 24 Februari.

2 kasus baru di Yunani (Athena dan Tesalonika): anak dari seorang wanita berusia 38 tahun di Tesalonika yang telah didiagnosa pada tanggal 26 Februari dan seorang wanita di Athena yang baru berpergian ke Milan.

1 kasus baru di Israel: seorang warga negara Israel yang baru kembali dari Italia.

2 kasus baru di Inggris: “Virus disebarkan di Italia dan Tenerife dan para pasien telah ditransfer ke pusat-pusat NHS spesialis di Royal Liverpool Hospital dan Royal Free Hospital, London,” demikian dilaporkan DHSC.

4 kasus baru di Swiss, termasuk: 2 orang anak Italia yang berlibur di kota kecil  Graubünden. Mereka sudah dirawat di rumah sakit, menunjukkan gejala tapi dalam kondisi kesehatan yang baik. Selain itu seorang pria berusia 26 tahun di Canto Aargau yang baru melakukan perjalanan bisnis ke Verona, Italia seminggu lalu. Juga seorang pria berusia 28 tahun yang baru kembali 3 hari lalu dari Milan, Italia. Ia menunjukkan gejala ringan dan saat ini dirawat di Geneva University Hospital. Sekitar 15 orang kontak dari pria ini telah dikarantina di rumah mereka. Ini adalah kasus kedua di Swiss, keduanya memiliki catatan perjalanan ke Milan atau Lombardy di Italia.

1 kasus baru di Spanyol (Valencia): seorang pria berusia 44 tahun yang berpergian ke Milan untuk menonton pertandingan Liga The  Champions antara Atalanta dan Valencia di tanggal 19 Februari.

Kasus pertama di Estonia: seorang warga Iran di Estonia yang datang dari Riga (Latvia) dengan menggunakan bis dan “memanggil ambulans sebelum tiba di statiun bus,” ucap Menteri Sosial, Tanel Klik. Pasien ini saat ini dirawat di klinik infeksi di West Tallinn Central Hospital.

Kasus pertama di Denmark: Seorang karyawan TV2 yang baru pulang dari  liburan ski dengan keluarganya di Lombardy, Italia (Chiesa di Valmalenco di provinsi Sondrio) 3 hari lalu pada tanggal 24 Februari, berangkat meninggalkan airport Malpensa di Milan. Ia mulai menunjukkan gejala batuk dan demam pada pagi hari tanggal 26 Februari

ASIA

Pemerintahan Jepang meminta semua sekolah di negara ini ditutup mulai tanggal 2 Maret hingga April. Di Osaka, sekolah-sekolah sudah diminta ditutup mulai tanggal 29 Februari hingga 13 Maret. Sekitar 13,7 juta anak dan 38,000 sekolah akan terdampak.

3 kasus baru di Singapura, termasuk seorang anak berusia 12 tahun. Sejauh ini 66 dari 96 kasus di Singapura dinyatakan telah sembuh dari infeksi.

505 kasus baru (dimana 422 kasus atau 84% ada di Daegu) dan 1 kasus kematian di Korea Selatan. Jumlah kasus baru di Korea Selatan untuk pertama kalinya lebih tinggi dari Cina (Cina melaporkan 433 kasus pada 26 Februari). Angka ini diperkirakan akan meningkat di hari-hari mendatang sejalan dengan pemeriksaan yang sedang dilakukan pemerintah kepada 210,000 anggota dari kelompok keagamaan Shincheonji      di Daegu, dihadiri oleh kasus ke 31 (kemungkinan adalah “penyebar utama”) dan diperhitungkan atas setengah dari total kasus sejumlah 1,766 yang merupakan total di seluruh negara.

TOTAL PERINCIAN HINGGA 28  FEBRUARI  2020 (pukul 11.30 WIB)

Perincian 54 negara yang terjangkit dan telah terjadi kematian karena Virus Corona COVID-19  adalah sbb:

Cina : total 78,832  terinfeksi (bertambah 335 kasus), meninggal sejumlah 2,788  (bertambah 44 orang), 36,136 sembuh, 7,952 kritis

Korea Selatan:  2,002 orang terinfeksi (bertambah 761 orang) , 13 orang meninggal (bertambah 1 orang), 24 orang sembuh, 18 orang kondisi kritis

Kapal Pesiar Diamond Princess : 705 terinfeksi,  4 meninggal ,  10 sembuh, 36 kondisi kritis

Italia:  655 orang terinfeksi (bertambah 185 orang), 17 orang meninggal (bertambah 5 orang), 45 orang sembuh, 56  kritis

Iran : 245 orang terinfeksi (bertambah 106 kasus),  26 orang meninggal (bertambah 7 orang), 54 orang sembuh

Jepang : 214 orang terinfeksi, (bertambah 42 orang), meninggal 4 orang (bertambah 1 orang), 32 sembuh, 13  kondisi kritis.

Singapura: 96 orang terinfeksi (bertambah  3 orang), 66 sembuh dan 8 orang kritis

Hongkong: 92 orang terinfeksi (bertambah 3 orang),  2 meninggal, 18 orang sembuh,  6 dalam kondisi  kritis

AS:  60 orang terinfeksi

Jerman: 49  orang terinfeksi  (bertambah 22 orang), 16 orang sembuh, 2 orang kritis

Kuwait : 43 orang terinfeksi  (bertambah 17 orang)

Thailand:  40 orang terinfeksi (bertambah 3), 22 sembuh, 2 orang kondisi kritis

Perancis: 38 orang terinfeksi (bertambah 20 orang), 2 orang meninggal, 11 orang sembuh, 1 orang kritis

Bahrain: 33 orang terinfeksi  (bertambah 10 orang)

Taiwan:  32 orang terinfeksi , 1 orang meninggal, 5 orang sembuh, 1 orang kritis

Spanyol:  25 orang terinfeksi (bertambah 12 orang), 2 orang sembuh, 2 orang kritis

Australia: 23 orang terinfeksi, 15 orang sembuh

Malaysia: 22 orang terinfeksi,  20 orang sembuh

Uni Emirat Arab:  19 orang terinfeksi (bertambah 6 orang), 5 orang sembuh, 2 orang kondisi kritis

Inggris : 16  orang terinfeksi (bertambah 3 orang),  8 orang sembuh

Vietnam: 16 orang terinfeksi , 16 orang sembuh (sudah tidak ada kasus virus corona)

Kanada: 14  orang terinfeksi (bertambah 2 orang), 3 orang sembuh

Macau: 10  orang terinfeksi, 6 orang sembuh

Swiss: 8 orang terinfeksi   (bertambah 7 orang)

Irak : 7 orang terinfeksi  (bertambah 2 orang)

Swedia : 7 orang terinfeksi  (bertambah 5 orang)

Oman : 6 orang terinfeksi  (bertambah 2 orang)

Austria :  5 orang terinfeksi (bertambah 3 orang)

Norwegia : 4 orang terinfeksi (bertambah 3 orang)

Filipina: 3 orang terinfeksi, 1 orang meninggal, 2 orang sembuh (sudah tidak ada kasus virus corona)

Kroasia :   3  orang terinfeksi

Yunani : 3 orang terinfeksi (bertambah 2 orang)

India:  3 orang terinfeksi, 3 orang sembuh (sudah tidak ada kasus virus corona)

Israel : 3 orang terinfeksi  (bertambah 1 orang)

Libanon: 3 orang terinfeksi (bertambah 1 orang)

Finlandia : 2 orang terinfeksi, 1 orang sembuh

Pakistan:  2 orang terinfeksi

Rusia:  2 orang terinfeksi, 2 orang sembuh (sudah tidak ada kasus virus corona)

Afghanistan: 1 orang terinfeksi

Algeria : 1 orang terinfeksi

Belgia : 1 orang terinfeksi, 1 orang sembuh (sudah tidak ada kasus virus corona)

Brasilia : 1 orang terinfeksi

Kamboja:  1 orang terinfeksi, 1 orang sembuh (sudah tidak ada kasus virus corona)

Mesir : 1 orang terinfeksi , 1 orang sembuh (sudah tidak ada kasus virus corona)

Denmark :  1 orang terinfeksi  (bertambah 1 orang)

Estonia : 1 orang terinfeksi (bertambah 1 orang)

Georgia: 1 orang terinfeksi

Lituania : 1 orang terinfeksi (bertambah 1 orang)

Makedonia Utara  :  1 orang terinfeksi

Nepal: 1 orang terinfeksi, 1 orang sembuh

Belanda : 1 orang terinfeksi (bertambah 1 orang)

Nigeria : 1 orang terinfeksi (bertambah 1 orang)

Rumania : 1 orang terinfeksi

San Marino : 1 orang terinfeksi (bertambah 1 orang)

Srilangka: 1 orang terinfeksi, 1 orang sembuh  (sudah tidak ada kasus virus corona)

Dilansir dari www.worldometers.info

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here