Ikuti Evaluasi Tim Penilai Internal, LPKA Maros Paparkan Inovasi

0
461

(Vibizmedia – Nasional) Makassar – Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Maros mengikuti Evaluasi Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)  dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jendral Kementerian Hukum dan HAM RI pada Jumat (23/04) di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Selatan.

Kepala LPKA Maros pimpin langsung tim Pembangunan ZI LPKA Maros

Tubagus dalam paparannya menyampaikan beragam inovasi maupun produk unggulan sesuai dengan area perubahan masing-masing. Untuk Manajemen Perubahan, ada Apel Pagi Masiga yaitu inovasi untuk menciptakan budaya kerja yang disiplin dengan format pola pengarahan terstruktur oleh pembina apel. Kemudian Sabtu Ceria yaitu kegiatan olahraga di LPKA Maros.

Untuk area Penataan Tata Laksana, ada IKM Pengunjung yaitu pengukuran kinerja petugas terhadap layanan yang diberikan khususnya terkait Layanan Penitipan Barang bagi WBP. Kemudian ada Lamacca merupakan inovasi layanan informasi cepat dan terpercaya. dengan memberikan informasi terkait masa pembinaan, bebas bulan berjalan, WBP register F, dan informasi lainnya

Dalam Sistem Manajemen SDM ada Pemberian Reward yaitu inovasi yang diberikan kepada pegawai teladan yang dievaluasi setiap bulannya yang memiliki integritas, dedikasi, dan loyalitas. Sebaliknya juga ada Pemberian Punishment yaitu inovasi yang bertujuan untuk penegakan disiplin pegawai yang mengikuti apel.

Penguatan Pengawasan, LPKA Maros menyediakan CCTV untuk meningkatkan pengawasan. CCTV dipasang di berbagai sudut ruangan dalam LPKA Maros. Kemudian ada Satops Pantal dan Satgas WBK adalah pembentukan tim pengawas untuk melakukan pengawasan pembangunan ZI serta melakukan pencegahan baik eksternal maupun internal yang menghambat proses ZI.

Selanjutnya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik juga ada program budaya pelayanan prima “Sharing Service Excellent” bersama Bank Syariah Mandiri.

LPKA Maros juga mempunyai inovasi unggulan lainnya seperti Layanan Kunjungan Berbasis IT, Layanan Self Service, Layanan “Parubata” (Layanan Kesehatan ke Kamar Hunian), Layanan “Sarabba” (Sarana Belajar dan Membaca), Layanan “Lamacca” (Layar Informasi Cepat dan Terpercaya), Layanan Call Center LPKA Maros, Layanan Siduppa Mata (Kunjungan Online), Layanan Face Print (Absensi Wajah), Layanan “SAINS” (Studi Al-Quran Intensif), dan Tamu Muddani (Layanan Tatap Muka secara Langsung).

Tubagus juga menambahkan untuk Zona Perubahan teradapat 3 (tiga) jenis inovasi layanan yaitu Keamanan, Pembinaan, dan Fasilitas Layanan. “Untuk Keamanan ada BC.IP (Barcode Informasi Pengamanan), Kamera Pintu P2U, dan Dedi Sigap (Deteksi Dini Sidak Gabungan). Untuk Pembinaan ada LPKA Family, Tudang Sipulung, Sabtu Ceria, Jumat Beriman, Yamaha (Yasinan Malam Hari), SKM (Sekolah Kegiatan Mandiri), Bekasi (Bengkel Kreativias dan Seni), dan Pelni (Pelayanan Integrasi). Sementara untuk Fasilitas Layanan kami sediakan Pengingat Jurnal Harian, Drive Thru, Kotak Pengaduan WBP, Brosur Profil LPKA, Papan Informas, Informasi Audio, dan Layanan Terpadu Satu Pintu” tambah Tubagus.

Sementara itu Pengendali Teknis TPI Sofi dalam kegiatan diskusinya memberikan masukan terkait dengan perbaikan dokumen data dukung yang masih keliru, salah satunya terkait penyusunan format pejanjian kerja 2021 terdapat ketidaksesuaian formatnya. Untuk itu Sofi meminta kepada jajaran LPKA Maros untuk melakukan perbaikan terhadap dokumen data dukung yang masih keliru.

Tubagus menyampaikan ucapan terima kasih atas berbagai masukan dari TPI dan berkomitmen melakukan perbaikan sesuai hasil evaluasi.

Sumber : Humas Kemenkumham RI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here