(Vibizmedia – Economy) – Nilai tukar rupiah terhadap dollar dalam pasar uang Kamis siang ini (26/10), terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia agak melompat setelah menguat 2 hari sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,32% atau 51 poin ke level Rp 15.926 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.875. Rupiah terpantau menghampiri Rp16.00, dan dekat dengan level 3,5 tahun terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.928 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.941, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.926.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia agak melompat setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; menanjak sebagai pilihan safe haven di tengah berkurangnya permintaan risk-asset serta kenaikan kembali yields US Treasury.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 106,75, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 106,14.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi pertama melemah signifikan 109,698 poin (1,61%) ke level 6.724,690, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah dengan bursa Australia mencapai setahun terendahnya, serta mengikuti Wall Street yang berakhir serempak merosot.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.976 – Rp15.716.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting